Pernahkah Anda mendengar tips ngeblog bahwa untuk sukses dalam hal blogging sebaiknya Anda memilih sebuah niche untuk blog Anda. Lantas, apa itu niche blogging? Mengapa niche blogging dipandang lebih baik?
Bisa dikatakan niche blogging adalah kegiatan membuat blog dengan tujuan untuk menggunakannya sebagai media marketing kepada target pasar tertentu.
Ini berarti niche blogging memiliki target pembaca yang jelas sesuai dengan tema blog yang ditawarkan.
Target pasar niche blogging sangatlah terukur, dengan demikian produk atau jasa yang ditawarkan niche blogging ditujukan untuk pangsa pasar yang spesifik.
Sebagai contoh adalah blogodolar. Tagline blog itu adalah”tips ngeblog untuk menghasilkan dolar lewat blog“. Penulis blog, Kang Yudiono berencana meluncurkan eBook blogolinks. Nah, dari sini tampak jelas bahwa blogodolar adalah niche blogging. Target pembacanya jelas yaitu mereka yang tertarik menghasilkan dolar lewat blog. Sama halnya dengan produk (eBook) yang akan ditawarkan dimana target konsumennya sangatlah terbatas bagi mereka yang tertarik dengan topik mencari uang dari blog.
Jadi, apa niche blog Anda? Banyak sekali niche yang bisa dipilih mulai dari travelling, fotografi, belajar bahasa Inggris dsb.
Lalu kenapa harus niche blogging?
Blog jenis ini memiliki beberapa keuntungan antara lain :
Membangun Komunitas
Saat Anda mulai sebuah niche blogging dengan rutin, Anda akan mulai mendapatkan pengunjung rutin, komunitas blogger yang berbagi pandangan melalui kolom komentar atau menjadi penulis tamu.
Beberapa pembaca mengunjungi blog karena haus informasi namun beberapa lainnya ingin terlibat lebih dalam dengan blog lain. Mereka ingin menjadi bagian dari komunitas yang sudah Anda rintis. Melalui niche blogging Anda membantu mereka yang ingin berbagi pandangan tentang topik pilihan mereka dan berinteraksi dengan Anda atau pembaca setia blog Anda.
37 replies on “Apa itu Niche Blogging”
Masalahnya kalau saya nggak ahli di niceblog tersebut,Gimana caranya agar postingan berkualitas?Apakah bagus kalau rewrite dari blog yang dikelola ahlinya.
begitu ya klo blog niche jadi fokus atas isi kontennya. Kalau bosan gimana? Maksudnya bosan disini adalah mengangkat tema-tema itu terus apa nggak tergiur mencoba memposting tema lain?
Kalo saya selama ini hanya sekedar blog aja mas.
Gak terlalu memperhatikan niche blog, karena emang nggak terlalu mudeng, hihihi… 😀
Ya syukur2 aja masih ada pengiklan yang tertarik dengan blog abal2 saya 😀
jadi itu ya pengertian niche Blogging. saya baru ngerti habis baca artikel ini.
saya tidak begitu ngerti cara mencari uang lewat blog..hehe
Membuat blog bertopik sempit (khusus) menurut saya sangat besar tantangannya. Konsistensi akan sangat diuji dan bisa saja akan berubah idealisme di tengah perjalanannya. Belum lagi jika kejenuhan melanda dan godaan untuk memperluas topik blog.
terima kasih atas informasinya. Infonya benar-benar membantu
Sama2. 🙂
Senang bisa membantu :). Sukses selalu
Alhamdulillah atas kabar baiknya (ada pengiklan). Dalam konteks cari uang lewat iklan sebenarnya niche blogging bisa sangat bermanfaat dimana pemasang iklan dapat lebih terbantu untuk menemukan target pasar pada niche blogging. Konsep ini juga yang membuat google menjadi pemain utama di bisnis mesin pencari.
Saat kita bermain niche blogging, fokus dan konsistensi akan membawa kita kepada “authority” atau saya lebih suka menyebutnya expertise (keahlian) blogger itu sendiri. Jadi saat pemasang iklan tertarik, kita (pemilik niche blogging) dapat membantu mereka untuk mencapai hasil maksimal, dengan begitu mereka bisa menjadi sponsor tetap dari blog kita. Pada akhirnya itu bisa menajdi win-win solution.
Berhubung topik komentarnya ada kemiripan (Aqomadin dan Iskandaria) tidak ada salahnya saya respon di sini keduanya ya 🙂
Yup, setuju sekali kejenuhan/kebosanan merupakan musuh utama blogger (bukan hanya niche blogging). Namun di sisi lain, kejenuhan/kebosanan merupakan salah satu pertanda bahwa kita menjalani blog tanpa arah (sekalipun blog itu menjadi passion kita, tetap saja kebosanan bisa melanda). Blogging tanpa arah merupakan contoh konkrit bahwa kita mengabaikan rencana dalam hal blogging.
Namun, memang demikian adanya. Tidak sedikit blogger bermula dari hobi, coba-coba, tidak mau rugi, dsb. Oleh karena itu, bagi mereka yang serius untuk menjadi profesional blogger pasti lebih memilih niche blogging. Konsep niche blogging merupakan kelanjutan dari “gaya hidup online blogger sukses” dimana mereka bisa memenuhi kebutuhan hidupnya melalui hobi blogging.
Jika sedikit menganalisa bagaimana orang-orang bisa sukses, hidup berkecukupan dari blog maka ada kesamaannya yaitu mereka semua memiliki rencana atas blog mereka dan keyakinan bahwa blog itu akan membuat hidup mereka lebih baik. Rencana blogging akan memberitahu blogger kemana harus berjalan saat kehilangan arah, saat bosan melanda, dan sebagainya. Rencana blogging bisa membantu blogger menumbuhkan kreativitas karena ada dorongan untuk mewujudkan cita-cita sukses dengan blog yang dikelolanya.
Sekarang pertanyaan sederhananya adalah apa yang Anda harapkan sebagai blogger atas blog yang Anda kelola 2 tahun lagi? Apakah blog Anda akan menjadi blog yang penuh konten dan meraih rank yang tinggi? atau blog yang bisa membawa manfaat kepada pembaca? atau apa? Pernahkan terpikirkan tentang itu?
Jika ya, apa rencana yang sudah dipersiapkan untuk mewujudkannya?
Bosan dalam blogging merupakan keniscayaan. Hampir semua rutinitas berujung pada kebosanan, itu merupakan sifat alami manusia:). Sekali lagi, jika hobi dan hasrat merupakan landasan blogging, hampir pasti Anda pasti punya jalan keluar mengatasi kebosanan :). Sukses selalu
Pertanyaannya bagus sekali … :). Saya percaya bahwa keahlian bukanlah bakat atau sekedar karunia. Keahlian manusia dapat diraih melalui proses belajar. Selama ada kemauan belajar atas satu atau beberapa niche, saya yakin tidak ada yang tidak mungkin.
Terkait rewrite konten dari ahlinya untuk menciptakan konten berkualitas? Menurut saya itu sah-sah saja karena internet membuat blogger sedikit kesulitan menciptakan konten yang benar-benar fresh. Setiap kali kita menemukan ide konten, ada saja orang lain yang sudah membuatnya …. terima kasih kepada internet!
Tapi saat berbicara postingan berkualitas, sebenarnya bukan masalah rewrite atau copy paste. Tapi kualitas sebuah postingan adalah saat pembuat bisa membantu menyelesaikan masalah penikmat konten.
Resiko jika kita melakukan rewrite adalah kita tidak benar-benar menguasai masalah itu. Saya menyarankan untuk remake daripada rewrite. Artinya, tangkap ide dasarnya, terapkan dalam pemahaman kita, dan berikan kepada komunitas kita sendiri dengan cara yang menurut kita cocok. Ingat bahwa setiap blog memiliki komunitasnya masing-masing. Jadi dalam remake konten kita memberikan sudut pandang berbeda atas permasalahan sama. Berbeda dengan rewrite dimana kita melihat sudut pandang yang sama dengan gaya bahasa berbeda. Kita akan selalu ketinggalan jika kita fokus pada rewrite dari blog yang dikelola ahlinya.
Jadi saat akan melakukan rewrite, jangan sekedar rewrite, lakukanlah remake dengan menawarkan sudut pandang yang baru. Dengan begitu kita akan melampaui “ahlinya” cept atau lambat karena tanpa disadari kita terus belajar untuk memberi manfaat baru dengan sudut pandang yang berbeda.
Terimakasih mas untuk infonya. Sebenarnya ketika baca ini artikel, saya baru paham apa itu blog niche (maklum masih newbie), tapi pas saya baca komentarnya saya menemukan hal baru yaitu bagaimana visi saya terhadap blog itu sendiri. Terimakasih untuk inspirasinya mas
[…] Pengertian Niche Blogging […]
[…] Niche giftcard merupakan niche yang sangat sempit jadi kunjungan yang minim seharusnya sudah cukup untuk membuat konversi, namun sebaiknya saya tidak mengambil resiko. Maka dari itu optimisasi untuk meningkatkan pengunjung dari mesin pencari akan dilakukan di bulan selanjutnya. […]
wah sangat bermanfaat sekali artikel nya .. niche blog emang yang dicari para pemasang iklan … keren
[…] dari Anda yang masih belum paham apa itu niche blog? Jika ya, silahkan baca postingan tentang niche blog […]
Mengelola sebuah niche blog menurut hemat saya sangat menguntungkan pihak blogger dikarenakan blogger merupakan individu yang bekerja sendirian dalam mengelola blognya. Dan dari segi seo juga baik karena setiap artikel yang kita update relevan.
Saya sering mengunjungi blogodolar dan saya juga menemukan banyak artikel tamu yang berasal dari notordinaryblogger, tipsnya bermanfaat, saya juga akan mencoba menjadi penulis tamu seperti mas Okto, salam kenal dari sahabat blogger. 🙂
terima kasih atas masukannya om,,,
[…] Beberapa niche memiliki sejumlah besar iklan yang tersedia. Misalnya elektronik, produk kesehatan, wisata dan teknologi. […]
[…] sebuah blog dimana iklan itu berada. Misalkan Anda mengelola sebuah blog profesional dengan niche keuangan. Munculnya iklan produk Bank Mandiri atau BNI atau BCA bisa mendongkrak otoritas blog Anda […]
Saya setuju sekali dengan kata-kata Bung Okto… Untuk blogger pemula, tidak ada salahnya untuk melakukan rewrite. Namun seiring berjalan waktu, si blogger itu sendiri harus sadar bahwa dia harus bisa berkembang dan keluar dari bayang-bayang orang lain. Caranya ya dengan mau belajar untuk melakukan remake. Remake akan menjadi lebih mudah ketika blogger tersebut mau berproses. Dalam berproses dia akan memperoleh banyak pengalaman yang dapat dia jadikan landasan dalam memberikan pandangannya…
betul mas, menurut saya niche itu penting banget dalam blogging. makasi ya buat artikelnya 🙂
@Iena: sama-sama terima kasih juga dukungannya 🙂
Sepakat…mungkin niche blog bisa dimulai dari hal menonjol yang ada dalam diri setiap kita, misal hobby, atau hal lain yang kita sukai atau hal lain yang kita tertarik meski belum menguasai. Nah, berjalan seiring waktu, maka kita akan dihadapkan pada kondisi dimana kita harus terus melakukan riset untuk kelangsungan artikel niche blog kita. Maka, tanpa disadari kelak suatu saat nanti kita dapat disebut sebagai orang yang menguasai sebuah topik tertentu, jika masih berat disebut sebagai orang yang ahli.
Saya sangat setuju dengan apa yang mas okto di artikel ini. Saya pribadi lebih memilih membangun blog niche ketimbang blog yang bahasannya gado-gado. Alasannya saya blog niche itu lebih mudah dikelolah, punya pembaca yang sangat tertarget, mudah di optimasi, dan pengalaman saya blog niche cendrung lebih mudah menghasilkan. Tapi semuanya tetap kembali sama pilihan individu masing-masing.
Salam kenal dari Blogger Lampung.
[…] Colored merupakan template blog bergaya majalah dengan desain minimalis. Colored cocok untuk blog atau website dengan niche teknologi, ulasan produk/jasa, dan fashion. (baca : apa itu niche blog) […]
[…] berkualitas tema ini sangat cocok untuk website atau blog dengan niche dunia kerja, perkantoran, bisnis, teknologi, dan telekomunikasi. Terdapat 18 foto bebas […]
menurut pandangan saya,seorang bloger adalah seorang penulis yang memang memiliki satu kesenangan yang ingin di bagi,misalkan si a adalah seorang yang senang akan hewan,maka artikel akan lebih fokus kepada pembahasan soal hewan,atau si b mungkin senang dengan dunia teknologi atau bahasa program,sehinga artikel nya akan berat ke soal html,java skrip atau sejenisnya.maka secara pribadi saya heran juga jika ada blog yang campur aduk,satu buah blog isinya saling tidak berhubungan,misalkan dalam satu blog membahas soal mesin,kemudian kesehatan,kemudian teknik seo.dll.dan saya liat blog seperti itu kebanyakan hanya copas.
saya bukan menjudge,namun menurut saya lebih baik dan lebih banga jika artikel yang kita buat sendiri pada niche yang memang cocok,kemudian ramai dengan visitor.
mohon maaf kalau memang ada yang salah ^^
[…] merupakan dunia yang kejam bagi bisnis online, ratusan website dalam satu niche blogging bersaing untuk mendapatkan peringkat terbaik, keywords papan atas, dan perhatian berharga dari […]
Mas saya newbie…dalam dunia blog mass…pertanyaan saya..dengan judul blog seperti “cara sehat.com” yang mana di dalam isi blog tersebut membahas masalah makanan dan minuman yang mempengaruhi kesehatan bisa di katagorikan nice blog? Dan selanjutnya mass….kelemahan saya adalah tidak bisa membuat konten sendiri dalam artikata artikel yang ada di blog saya tersebut adalah hasil beli artikel…apakah boleh buat blog sementara artikelnya didapat dari kita beli artikel? Mohon penjelasaanya mas karena blog saya mandeg saat ini karena ragu bisa berkembang atu tidak.
@Suhir: niche blog sebenarnya tidak terbatas dan topik spesifik seperti bahasan masalah makanan dan minuman bisa masuk kategori niche. Selain menulis sendiri membeli konten yang sudah jadi merupakan alternatif paling mudah untuk memastikan blog tetap update. Yang terpenting saat membeli artikel adalah kualitas tentu saja … banyak penyedia jasa artikel yang menawarkan jasa seperti itu namun yang perlu kita pastikan sebagai konsumen adalah bagaimana kualitasnya. Selain kualitas tentu artikel itu sebaiknya orisinil bukan copy paste. Kedua hal itu yaitu kualitas dan orisinil disukai mesin pencari seperti google.
Sebelum memutuskan sebuah blog mandeg atau tidak mungkin perlu diperiksa lagi apa tujuan Mas Suhir membuat blog pada awalnya kemudian upaya apa saja yang sudah dilakukan untuk mewujudkan tujuan itu. Dari evaluasi itu baru kita bisa memiliki gambaran jelas dimana letak kesalahan yang sudah dilakukan dan kita bisa identifikasi langkah perbaikannya.
mantappp. Tulisan yang keren.
terima kasih, semoga bermanfaat
Niche, bagi saya, sama dengan tema dalam bahasa Indonesia. Misalnya, pertanyaan, Anda ingin menulis tema apa? Ya, saya memilih tema Agustusan. Lalu, kita tulis artikel tentang berbagai hal mengenai Agustusan.
Contohnya, Agustusan saat Saya masih SD, Agustusan di Istana, Agustusan di puncak gunung, pengalaman menjadi pasukan pengibar bendera Agustusan di Istana, dsb. Menulis banyak artikel yang semua berkaitan dengan peringatan 17 Agustus, hari kemerdekaan RI.
Dari banyak ide, lalu kita kelompokkan menjadi kategori. Misalnya, kategori Agustusan di Istana dari Zaman Soekarno hingga Jokowi, Agustusan di daerah terpencil, peran wanita dalam Agustusan, dsb. Tiap kategori terdiri dari banyak artikel yang temanya sejenis.
Sebelum menulis artikel, tema bisa kita jabarkan dalam bentuk skema. Ini akan memudahkan pekerjaan kita. Walaupun penjabaran belum sempurna tak apa. Nanti, kita sempurnakan sambil jalan. Mungkin dalam perjalanan menulis artikel, Anda memiliki ide baru untuk menambah kategori.
Sekian, dan terima kasih/
@Ita: ya mungkin kurang lebihnya tema sama dengan niche hanya saja memang istilah niche itu melekat untuk bisnis online di industri bisnis internet luar negeri.
Yah, sayangnya blog saya niche gado-gado + dah ratusan artikel.. Gak tega hapus..
Kalo tujuannya tercapai ya gak apa2 dengan blog gado2. Yang penting kan itu, tujuan ngeblognya tercapai.
Tujuan niche blogging kan untuk mempersempit topik agar blog itu bisa cepat dikenal dan monetisasinya lebih spesifik.
Kalo blog gado2 ya yang penting trafiknya terjaga tinggal dicoba terus cara monetisasi yang cocok.