Categories
Alat Ngeblog

Jadi Publisher Iklan PPC atau Publisher Iklan CPM?

Di postingan terdahulu yang berjudul alternatif google adsense terbaik sudah dibahas apa saja kriteria yang perlu dipertimbangkan saat memilih program selain adsense untuk menjadi sumber tambahan uang dari blog yang kita kelola. Seiring berjalannya waktu, mungkin diantara rekan-rekan blogger yang baru saja mulai ngeblog dan sudah browsing kesana-sini mencari cara paling mudah monetisasi blog mulai mengenal istilah PPC dan CPM.

Kenapa saya sebut “cara paling mudah”? Karena pada dasarnya dengan program publisher iklan itu kita sudah bisa menghasilkan uang tanpa pusing-pusing menciptakan suatu produk untuk dijual. Tugas utama seorang publisher iklan hanyalah copy kode iklan yang disediakan penyedia program ke lokasi-lokasi khusus di blog kita sendiri. Setelah itu ya tinggal tunggu hasilnya saja. Dari sudut pandang itu tentu rekan pembaca setuju jika saya bilang mudah bukan? Apa benar semudah itu? Sebelum saya menjawab kesana ada baiknya kita pahami bersama dulu apa sih sebenarnya iklan PPC dan CPM tersebut dari sudut pandang seorang publisher (penerbit).

Menjadi Publisher Iklan, Peluang Meraup Uang dari Blog

Dari sudut pandang publisher setidaknya dua cara mudah yang lazim diterapkan banyak blogger adalah dengan menjadi publisher iklan PPC atau iklan CPM. Untuk memahami perbedaan antara kedua jenis iklan ini, berikut ini rangkuman singkatnya dari berbagai sumber di internet:

Iklan PPC (pay per click) sesuai bahasanya berarti pembayaran atas setiap klik. Berdasarkan sistem iklan PPC (dari sudut pandang seorang publisher iklan) maka kita akan dibayar atas setiap “klik” yang terjadi pada iklan PPC yang ditayangkan. Dalam kaitan ini, biasanya para penyedia program memiliki hitungan yang berbeda-beda untuk imbalan yang dibayarkan kepada publisher mulai dari $0.001 sampai $5 per klik atau lebih.

Iklan CPM (Cost Per Miles) berarti pembayaran iklan berdasarkan jumlah tayang iklan di suatu blog/website, tanpa menghiraukan apakah ada yang “klik” atau tidak atas iklan yang tayang tersebut. Dalam kaitan ini, terjadinya klik bukanlah masalah

Publisher Iklan PPC vs Publisher Iklan CPM

Perkembangan dunia bisnis online didukung kuat oleh kemajuan teknologi. Semakin berkembangnya industri pemasaran digital merupakan bukti kuat betapa pesatnya pertumbuhan dunia bisnis online ini. Sebagai salah satu cara yang paling digemari blogger dalam mencari uang online dari blog, kini tidaklah lagi sulit untuk mewujudkannya.

Reputasi Google Adsense memang sudah tidak perlu ditanyakan lagi, adsense memang menjadi pemimpin di industri pemasaran digital namun dengan semakin berkembangnya industri ini kini blogger pun memiliki banyak alternatif google adsense yang siap digunakan dan siap memberikan keuntungan finansial kepada para blogger yang tergabung kedalam jaringan industri periklanan digital tersebut.

Bagi rekan blogger yang kesulitan dalam hal pendaftaran google adsense alias tidak pernah disetujui jangan mudah patah arang karena banyak penyedia program publisher iklan sejenis lainnya yang cukup kredibel dan terpercaya memberikan keuntungan untuk blogger.

Jika membandingkan menjadi publisher iklan PPC dan publisher iklan CPM maka setidaknya terdapat dua hal utama yang perlu dipahami agar hasilnya semakin maksimal.

Trafik Besar Bukan Berarti Penghasilan Iklan PPC Juga Besar

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa penghasilan PPC akan bergantung dari jumlah klik yang terjadi pada banner iklan yang ditayangkan. Sekalipun jumlah pengunjung blog mencapai ribuan per hari namun tidak ada yang klik iklan PPC maka penghasilan akan nihil.

Jadi Publisher Iklan PPC

Bisa dilhat dari ilustrasi menjadi publisher iklan PPC alternatif adsense diatas bahwa sekalipun iklan PPC tayang ratusan kali namun jika “klik” tidak terjadi maka “revenue/penghasilan” tetap saja 0.

Kebalikan dari publisher iklan PPC maka dalam iklan CPM kita berhak mendapatkan bayaran atas setiap “tayangan” iklan yang terjadi.

Jadi Publisher Iklan CPM

Bisa dilhat dari ilustrasi iklan CPM alternatif adsense diatas bahwa setiap trafik yang datang akan dibalas dengan sejumlah uang tanpa memperhatikan “klik” terjadi atau tidak. Jika Anda seorang publisher iklan CPM Anda akan mendapat uang dari setiap trafik yang dihasilkan tanpa perlu khawatir pengunjung ngeklik iklan atau tidak.

Mana Yang Lebih Baik? Jadi Publisher PPC atau Publisher CPM?

Ketimbang membandingkan untuk mencari yang terbaik bukankah akan lebih menghasilkan sesuatu yang berlipat jika dikombinasikan? Ya … untuk memaksimalkan pendapatan yang bisa dihasilkan sebuah blog sebaiknya kombinasikan keduanya.

Banyak ragam program iklan PPC dan CPM alternatif adsense yang tersedia dan siap untuk dikombinasikan, yang perlu diperhatikan adalah kebijakan program iklan tersebut. Pastikan program iklan itu “membolehkan” kita jadi publisher untuk mengkombinasikan kedua jenis iklan (PPC dan CPM) dalam satu blog.

Program iklan PPC dan CPM yang dijadikan ilustrasi dalam postingan ini sudah terbukti dapat dikombinasikan. Anda dapat menyingkat waktu dalam proses pencarian program iklan yang tersedia.

Apa saja yang perlu diperhatikan untuk memilih program iklan PPC atau CPM sebelum bergabung kedalamnya sebagai publisher?

  • Siap akun Paypal (program iklan menyediakan paypal sebagai sarana pembayaran)
  • Minimum payout tidak terlalu tinggi (semakin rendah minimum payout semakin cepat Anda bisa menikmati uang hasil kerja keras sebagai penerbit)
  • Terpercaya
  • Menerima blog bertrafik rendah (minimal 100-300 pageviews per hari)
  • Dapat dikombinasikan dengan platform iklan lainnya (misal PPC + CPM)

Jika Anda menemukan sebuah program yang memungkinkan Anda bergabung jadi publisher iklan PPC ataupun CPM dengan kriteria seperti itu maka program itu layak dicoba. Apa yang harus dilakukan setelah bergabung kedalam kedua program itu? Hal utama yang harus difokuskan adalah konten blog yang berkualitas. Di zaman perkembangan pesat algoritma google, konten blog Anda adalah aset penting. Untuk itu jadikan konten blog sebagai fokus utama baru kemudian marketing blog melalui media sosial.