Moderasi Komentar Blog. Apakah Anda Melakukannya?
Sebuah komentar bisa bermakna banyak bagi sebuah blog. Mulai dari aspek komersial sampai promosi blog. Sebuah blog yang mendapatkan komentar dari pembaca tentu memiliki nilai lebih di mata pengunjung blog lainnya sehingga dapat memicu efek berantai penambahan komentar di blog itu. Komentar blog ibarat konfirmasi atas topik yang sedang dibahas bahwa ada suatu nilai di dalam postingan yang layak didiskusikan.
Dari sisi promosi blog sebuah komentar blog bisa mempengaruhi SEO blog Anda. Jika sudah berbicara SEO mungkin banyak blogger mulai sedikit waspada, karena mesin pencari bisa tidak mengenali blog kita.
Lihatlah penjelasan Matt Cutts berikut ini:
*Matt Cutts adalah orang dibalik kecanggihan algoritma Google dalam menyediakan informasi
Dari penjelasan Matt Cutts di atas kita dapat berpendapat bahwa kita perlu berhati-hati dalam mempublish komentar pembaca di blog kita. Sampai sini sepertinya banyak yang akan setuju bahwa moderasi komentar blog itu perlu bukan?
Cara Menerapkan Moderasi Komentar Blog
Jika Anda merasa penting akan moderasi komentar blog maka Anda harus memastikan blog Anda menerapkan fitur ini.
Pada umumnya tidak semua blog akan otomatis menerbitkan komentar yang disampaikan. Berbagai komentar yang masuk akan di simpan untuk dimoderasi apakah komentar itu masuk dalam kotak spam atau mungkin langsung buang ke trash.
Aktivasi moderasi komentar blog di Blogger
Jika Anda ngeblog dengan blogger, fitur moderasi komentar blog dapat ditemukan di Setelan, Pos dan Komentar, “Semua orang dapat berkomentar” dan “Selalu Moderasi Komentar”. Anda perlu mengisikan email untuk pemberitahuan moderasi komentar. Ini berarti Anda akan menerima email setiap kali ada komentar masuk sebagai pemberitahuan untuk segera melakukan moderasi. Lihatlah ilustrasi berikut:
Aktivasi moderasi komentar blog di wordpress
Jika Anda ngeblog dengan wordpress, fitur moderasi komentar blog dapat ditemukan di “Pengaturan, Diskusi, kemudian di bagian “sebelum sebuah komentar muncul” centang “comment must be manually approved” dan “penulis komentar harus mempunyai sebuah komentar yang disetujui sebelumnya”. Lihatlah ilustrasi berikut:
Moderasi Komentar Blog atau Tidak?
Pada akhirnya semua kembali kepada Anda sebagai pemilik blog. Apakah Anda perlu menerapkan moderasi komentar blog atau tidak. Karena tidak semua blog menerapkan moderasi komentar ini. Ada bog yang memberi keleluasaan kepada pemberi komentar untuk dapat meninggalkan komentar sesuka hati sekalipun terlihat seperti komentar nyampah.
Untuk blog ini, saya memilih untuk menerapkan moderasi komentar blog karena saya tidak ingin blog yang dibangun susah payah ini menjadi tempat spam banyak orang. Saya lebih memilih mengikuti ketentuan Google ketimbang mempertaruhkan spekulasi mengenai moderasi komentar blog. Jika Google (berdasarkan video Matt tadi) menganjurkan kita tidak melakukannya saya cenderung mengikutinya.
Tips Penting lainnya:
Seperti saya katakan sebelumnya, keputusan ada pada kita sendiri sebagai pemilik blog. Kemudian, mana yang Anda pilih? Moderasi komentar blog atau membuka keran komentar sebebas-bebasnya? Silahkan berbagi pendapat di kolom komentar yang disediakan 🙂