Kritisi konsumen atas kualitas produk
Jika konsumen menganggap produk Anda kurang berkualitas atau apapun kritisi dari mereka tentu para konsumen akan dengan mudah menyebarkan kritisi itu dengan mudah melalui berbagai paltform media sosial yang ada. Bisa twitter, facebook atau platform lainnya.
Jika ini terjadi maka Anda harus siap menghadapinya.
Hal yang perlu Anda perhatikan adalah blog Anda bisa berfungsi sebagai pelindung. Jika Anda berhasil membangun komunitas konsumen yang loyal melalui blog Anda tentu kritisi itu dapat terjawab dengan sendirinya oleh komunitas yang loyal kepada blog Anda.
Atau Anda dapat mencatat berbagai kritisi yang muncul dan memberi penjelasannya melalui blog Anda agar dapat diketahui oleh publik. Dengan demikian Anda sebagai pemilik usaha kecil menunjukkan kepedulian atas kepuasan konsumen. Pada akhirnya kepercayaan konsumen akan semakin terpusat kepada produk Anda karena mereka melihat bahwa Anda peduli dan aktif melalui blog Anda dalam menjawab keperluan mereka.
Waktu yang kurang tepat untuk kampanye produk
Masih berkaitan dengan “kritisi”. Jika memang terjadi maka ada baiknya Anda fokus pada menanggapi kritisi itu terlebih dahulu. Meskipun Anda memiliki jadwal untuk launching produk baru atau berbagai kampanye produk lainnya.
Baca: Tujuan Penggunaan Variasi Iklan pada Kampanye PPC
Misalkan, sangatlah berdampak buruk jika produk Anda sedang bermasalah di pasaran dan konsumen sudah melancarkan protes di berbagai media sosial namun Anda malah melakukan pengumuman produk baru melalui blog Anda. Waktunya kurang tepat. Ini menunjukkan betapa tidak pedulinya Anda kepada konsumen. Jadi fokuslah pada peningkatan kepuasan konsumen dengan menanggapi kritisi yang muncul.