Apakah Anda sependapat dengan cara menghitung balik modal usaha kecil yang sederhana yang telah diungkap tadi?
BEP merupakan kondisi dimana pendapatan bisnis sama dengan modal yang sudah dikeluarkan. Dalam kondisi ini maka tidak ada kerugian dan keuntungan. BEP menjadi ukuran penting dalam berusaha namun cukup sering banyak pengusaha mengartikan BEP sebagai balik modal. Padahal kedua istilah ini memiliki makna berbeda.
Pemahaman yang sudah lama terbentuk yaitu BEP sama dengan balik modal. BEP pada dasarnya sama dengan titik impas yang bermakna pendapatan usaha setara dengan modal yang dikeluarkan, tidak rugi dan tidak untung.
Lain halnya dengan menghitung return on investment (RoI). Ketika Anda membuat sebuah bisnis, tentu ada biaya awal seperti sewa tempat, pembelian alat usaha sampai perlengkapan usaha lainnya. RoI akan fokus mengukur keuntungan atau kerugian dari sebuah investasi yang dilakukan. RoI biasanya dinyatakan dalam sebuah persentase dan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan bisnis sebagai cara membandingkan keuntungan usaha atau membandingkan efisiensi beragam peluang investasi lainnya.
Sampai disini bagaimana?
Anda sudah menangkap arti penting cara menghitung balik modal usaha kecil yang sederhana?
Jika Anda seorang pelaku usaha maka Anda perlu memahami cara menghitung balik modal agar mampu menetapkan target minimum penjualan per hari atau per bulan.
Anda punya keleluasaan untuk menentukan target seperti ini yang terpenting harus tahu dulu jumlah penjualan yang harus diraih untuk mencapai posisi balik modal.
Dengan demikian, Anda bisa menentukan apakah bisnis yang dijalani mengalami untung atau rugi.
Itulah manfaat yang didapatkan jika Anda tahu cara menghitung balik modal usaha kecil dengan baik.
Terkadang akan mudah menggunakan bantuan software akuntansi untuk menghitung keuangan usaha kecil Anda beberapa di antaranya dapat di lihat di sini, sini atau sini