Jenis- Jenis Ecommerce
1. Business to Business (B2B)
B2B ecommerce sudah berlangsung sejak lama. Lebih dari 90% dari kegiatan transaksi ecommerce di internet adalah B2B. Transaksi ecommerce B2B memungkinkan terjadinya transaksi otomatis antar sesama rekan bisnis. Hal ini sangat cocok bagi komunitas bisnis karena mengedepankan keamanan dan efisiensi. Ecommerce jenis ini juga dikenal sebagai electronic data interchange (EDI)
2. Business to Consumer (B2C)
Business to consumer (B2C) diyakini sebagai salah satu peristiwa penting yang pernah terjadi di ecommerce dan internet. Sektor ini terus berkembang setiap harinya. Salah satu contoh B2C adalah toko online yang melakukan penjualan langsung lewat internet. Dalam ecommerce, tidak semua produk harus berupa produk digital, bahkan hampir semua produk adalah produk berwujud (baju, jam tangan, dsb).
3. Consumer to Business (C2B)
Jenis ecommerce consumer to business (C2B) merupakan kebalikan dari B2C. Dalam ecommerce C2B, konsumen menawarkan produk atau jasa kepada perusahaan dan perusahaan membayar produk atau jasa tersebut. Contoh nyaya bentuk C2B adalah marketing afiliasi, kerja freelance, menjadi asisten virtual dan sebagainya.
4. Business to Employee (B2E)
Dalam ecommerce business to employe (B2E), perusahaan menawarkan produk atau jasa kepada karyawannya melalui media intranet. B2E biasanya digunakan untuk otomatisasi proses kerja internal karyawan perusahaan. Salah satu contoh B2E adalah penggunaan teleconference untuk pelaksanaan rapat internal perusahaan.
5. Consumer to Consumer (C2C)
Ecommerce consumer to consumer (C2C) merupakan ecommerce dimana pihak ketiga bertindak sebagai perantara dalam transaksi antara dua atau lebih konsumen. Lelang online merupakan contoh paling mudah dari ecommerce C2C ini dimana seorang konsumen dapat membuka harga sebuah produk untuk konsumen lainnya yang akan melakukan penawaran pada kisaran harga tertentu. Konsumen yang menawar dengan harga tertinggi akan mendapatkan produk yang dijual. Flipa merupakan salah satu bentuk C2C ini, dimana konsumen (pengguna Flippa) dapat memanfaatkan fasilitas Flippa untuk melelang website yang dimilikinya kepada konsumen lain yang tertarik membelinya dengan harga tertinggi. Pihak ketiga dalam C2C akan mendapatkan keuntungan dengan pungutan atas jasa fasilitas yang diberikan kepada konsumen-konsumen tersebut. Di Indonesia, bentuk C2C terlihat pada website tokobagus dan berniaga. Misalkan tokobagus, sekalipun konsumen bisa secara gratis memanfaatkan fasilitas pemasangan iklan di toko bagus, website ini juga menyediakan tawaran iklan premium kepada konsumen. Dimana dengan iklan premium tawaran iklan di tokobagus akan lebih terlihat kepada pengunjung website.
Sudah Paham Apa Itu Ecommerce?
Itulah kelima jenis ecommerce. Ingatlah bahwa media utama ecommerce adalah media elektronik (electronic commerce) nah dengan demikian jika Anda masih saja bertanya-tanya apakah sebuah transaksi itu termasuk ecommerce atau bukan, maka jawablah pertanyaan “apakah ada penggunaan sistem elektronik di dalamnya (internet atau jaringan komputer lainnya)?” Jika ya, maka kegiatan itu adalah ecommerce.