Membangun rumah kayu mungkin baru mulai populer di Indonesia namun untuk Kawasan eropa, rumah kayu
mewakili sekitar 16% rumah atau hampir 55.000 rumah pada tahun 2014. Kemudian kenapa sekarang mulai populer? Jawabannya sederhana: biaya konstruksi menguntungkan, bahannya ekologis dan konsumsi energinya terbatas.
Jika Anda mulai terpikir untuk membangun rumah kayu, berikut ini tips mudah untuk memulai dengan proyek rumah kayu Anda sendiri.
Tips 1 : Keuntungan
Tidak seperti rumah balok beton, membangun rumah kayu memiliki isolasi termal dan suara yang sangat baik. Kontrol kelembaban dilakukan secara alami, udaranya lebih sehat dan akibatnya mikroba lebih sedikit.
Baca: Cara Membuat Meja Kayu Minimalis
TIP 2 : Hemat Biaya
Membangun rumah kayu membantu Anda menghemat energi, karena kayu adalah bahan isolasi alami. Negara-negara di wilayah Nordik memahami fakta itu lebih awal daripada negara-negara Eropa Tengah dan telah menggunakan banyak kayu untuk konstruksi rumah.
Baca: Tips Memilih Meja Ruangan Indoor Rumah
TIP 3 : Perizinan
Seperti halnya untuk konstruksi konvensional, izin bangunan sangat penting. Pastikan rumah kayu yang ingin Anda dirikan sudah memenuhi perizinan yang dipersyaratkan.
TIP 4 : Anggaran
Banyak di klaim biaya rumah kayu lebih murah dibandingkan konstruksi konvensional, dan ada berbagai cara untuk memungkinkan Anda menyesuaikan proyek dengan anggaran Anda.
TIP 5 : Lakukan sendiri
Ini adalah solusi ekonomis yang menawarkan harga yang kompetitif untuk konstruksi. Penyedia yang Anda pilih akan menyediakan bahan dan gambar dan jika Anda terbiasa dengan konstruksi, Anda dapat melanjutkan pekerjaan sendiri. Untuk perakitan bagian atas rumah, Anda perlu menyewa jasa profesional.
Baca: Cara Memperbaiki Plafon Rumah Bocor
TIP 6 : Paket dasar
Dalam hal ini Anda hanya membeli rumah kayu. Semua elemen dikirim ke lokasi konstruksi, tetapi pembangunlah yang merakit bagian-bagian yang berbeda. Anda tidak melakukan sebagian besar pekerjaan, tetapi lansekap tetap menjadi tanggung jawab Anda. Karena itu Anda perlu memiliki pengetahuan tentang pemasangan pipa, sanitasi dan listrik untuk mempertahankan anggaran yang logis.
TIP 7 : Semua diperhitungkan
Untuk membangun rumah konvensional, jika Anda memilih opsi “semua diperhitungkan“, Anda tidak perlu melakukan banyak hal. Jelas biayanya akan sangat dekat dengan rumah tradisional.
Baca: Jenis Mebel Penting Dipahami
TIP 8 : Rumah yang terbuat dari kayu pasif?
Untuk melaksanakan proyek ramah lingkungan itu menggoda. Tetapi perhatikan bahwa kriteria untuk melakukannya sangatlah drastis: konsumsi pemanasan 15kWh / m2 / tahun, kesesakan udara yang sempurna dan total konsumsi energi primer kurang dari 120kWh / m2 / tahun. Ini akan menghasilkan biaya tambahan sekitar 20%.
Baca: Tips Memilih Meja Dapur
TIP 9 : Sertifikat hemat energi
Untuk bangunan hemat energi, tergantung pada wilayah tempat Anda tinggal. Di beberapa negara eropa misalkan seperti di Prancis, dengan sertifikasi ini Anda dapat memanfaatkan bantuan Scellier (pengurangan pajak 13% untuk properti Anda). Di Indonesia? Anda dapat pastikan hal ini dengan pihak penyedia rumah kayu.
Baca: Tips Memilih Meja Makan
TIP 10 : Risiko kebakaran
Mereka sama dengan konstruksi lainnya. Memang benar unsur kayu dalam rumah kayu mengundang pertanyaan akan ketahanannya terhadap resiko kebakaran. Namun, perhatikan bahwa kayu keras terbakar lebih lambat daripada kayu lunak.
Baca: Dekorasi Kamar Ukuran Kecil untuk Ciptakan Rasa Nyaman
Siap Membangun Rumah Kayu?
Sesuaikan pilihan Anda dengan pengetahuan teknis dan pengalaman Anda dalam konstruksi. Ulasan ini tidak membahas proyek DIY sederhana. Jika Anda masih awam dan tertarik dengan rumah ramah lingkungan, diskusikan rencana pendirian rumah kayu dengan tenaga ahli kepercayaan Anda.