Produk buatan amerika alias made in America diprediksi akan mendominasi dalam waktu dekat. Ini dikarenakan China bukanlah lagi menjadi sumber tempat poduksi barang yang murah seperti sedia kala. Meningkat tajamnya biaya produksi di China membuat pelaku usaha mencari lokasi baru yang lebih menguntungkan. Baca: Alasan perusahaan melakukan bisnis internasional.
Amerika Serikat bisa jadi bukan pilihan paling baik untuk sektor industri. Sekalipun demikian, tidak sedikit produsen barang global mulai melirik Amerika Serikat dan kebanyakan dari China. Hal ini tidak lain karena kebijakan Presiden Donald Trump untuk memotong pajak korporasi. Rupanya hal itu menjadi daya tarik bagi produsen asal China.
Apa yang menjadi daya tariknya?
Biaya Cenderung Lebih Murah
Alasan utama produk buatan amerika bakal mendominasi rupanya biaya murah. Tenaga kerja Amerika Serikat mendapat lebih banyak uang ketimbang tenaga kerja di China. Sekalipun begitu, Amerika Serikat tetap ada di posisi puncak jika menjumlah biaya keseluruhan.
Keer group misalnya, sebuah produsen tekstil berkantor pusat di Hangzhou, menuturkan jika tenaga kerja Amerika Serikat digaji dua kali lipat dibandingkan tenaga kerja China. Sekalipun demikian, biaya produksi di negara Amerika lebih murah dibandingkan biaya produksi di China. Harga kapas dan tariff listrik lebih murah di Amerika Serikat. Dengan kalkulasi itu, biaya produksi Keer group per ton bisa hemat 25% jika dilakukan di Amerika Serikat.