Peluang Usaha Kuliner Ceker Ayam – Notordinaryblogger

This website contains third-party advertisements and affiliate links that may result in administrator earning a commission without any additional cost from you, should any purchases occur
Categories
Usaha Kecil

Peluang Usaha Kuliner Ceker Ayam

Usaha kuliner ceker ayam dikombinasikan dengan citarasa yang tepat dapat menciptakan pangsa pasar yang menggiurkan. Selera konsumen dapat tergugah sehingga rela merogoh kocek demi meraih panganan yang disukai. Ceker ayam bercitarasa pedas ini nyatanya cocok sebagai camilan saat nongkrong bersama teman.

Tingginya animo dari konsumen dilihat oleh Ibrahim Al Siraj yang menjalankan usaha kulinernya dengan nama C-Gil (Ceker Gila). Gerai pertamanya sudah dibuka tahun 2017 silam di Tangerang. Sekarang, sudah tiga cabang baru dibuka di Bandung, Bogor dan Tangerang. Ibrahim mengungkap jika potensi usaha ini masih besar karena pelaku usahanya masih minim, di sisi lain, pengolahannya mudah dan bahannya cukup tersedia.

Keberhasilan mendapatkan omset besar mendorong balik modal tercapai pada bulan pertama. Dengan capaian tersebut, Ibrahim membuat kerjasama kemitraan. Setidaknya sudah ada delapan mitra yang menyatakan keinginannya bergabung antara lain tiga di Jakarta, dua di Tangerang, dua di Bandung serta satu ada di Bogor.

Baca: 8 Pengingat Untuk Sukses Bisnis Kuliner

Target Konsumen Ceker Gila

Mentarget pangsa pasar konsumen kelas menengah, Ibrahim memberikan banderol dengan harga jual ceker gila di kisaran Rp 10 ribu sampai Rp 30 ribu setiap porsinya. Pilihan menu yang disediakan ada tiga antara lain ceker krispi, original sampai balado. Untuk tambahan ditawarkan juga dimsum sampai sayap ayam untuk melengkapi keinginan konsumen pecinta kuliner.

Unique Selling Ceker Gila

Ceker gila ini diklaim Ibrahim memiliki kelebihan karena memakai bahan baku berkualitas tinggi serta racikan khusus bumbu sehingga rasanya sangat lezat.

Baca:

Paket Kemitraan Usaha Kuliner Ceker Ayam

Tawaran paket kemitraan diberikan dalam dua bentuk. Yang pertama, paket Rp 10 juta yang memberikan satu unit outlet, bahan baku awal, pelatihan, perlengkapan masak dan branding. Yang kedua, paket Rp 25 juta dengan perbedaan pada resep sehingga mitra dapat melakukan produksi mandiri.

Kewajiban untuk paket pertama, mitra diharuskan mengambil bahan baku dari kantor pusat untuk menjamin kesamaan rasa dan kualitas.

Baca: Persiapan Usaha Delivery Makanan

Menurut kalkulasi Ibrahim, jangka waktu balik modal mitra adalah 3 sampai 6 bulan. Untuk capai target balik modal itu target penjualan setiap hari adalah 50 porsi. Dengan dikurangi biaya bahan baku dan biaya operasional, bagian keuntungan bersih yang didapatkan mitra akan mencapai 20% dari omset per bulannya.

Baca: Contoh Analisa SWOT Membuka Usaha

Target usaha Ibrahim adalah mendirikan sistem distribusi yang sanggup menjangkau pelosok. Dengan demikian permintaan kerjasama calon mitra di daerah dapat terlaksana.


SHARE THIS POST


You Will Like This Too

15 Sebab Orang Membeli Produk

Jika Anda menggeluti dunia marketing pasti ada yang bertanya-tanya kenapa tenaga marketing lain berhasil menjual banyak produk sedangkan saya tidak. Untuk menjawab pertanyaan diatas, tidak ada salahnya kita mencari jawaban dengan memahami permasalahan mendasar terlebih dahulu, yaitu fokus kepada konsumen. Baca: 7 Tahapan Cara Bisnis agar Tidak Rugi Kenapa seseorang membeli produk? Pernahkah berpikir sebaliknya […]

SPONSOR
Cara Mudah Menanam Bawang Merah di Rumah

Cara mudah menanam bawang merah di rumah ini tentu akan menarik untuk kamu yang ingin berhemat atau berusaha. Maklum saja bawang merah menjadi bahan makanan penting untuk banyak masakan di Indonesia. Bawang merah memiliki nama latin Allium Cepa. Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari Asia Tenggara dan menyebar di wilayah Asia. Akar tumbuhan ini cukup pendek […]

Bagaimana Laser dan Robot Pemberi Pakan Mengubah Peternakan Ikan

Jangan salah, ternak ikan merupakan sebuah bisnis besar. Industri ini sekarang memproduksi 100 juta ton per tahun dan dengan naiknya harga ikan salmon, produsen beralih ke otomatisasi laser dan artificial interligence (AI) untuk meningkatkan produksi dan memotong biaya operasional. Bagaimana memastikan salom ternak mendapat asupan makanan yang cukup? Lingalaks, perusahaan ikan di Norwegia, yang telah […]

SPONSOR

contact us