Modal untuk Membuka Usaha Bakery – Notordinaryblogger

This website contains third-party advertisements and affiliate links that may result in administrator earning a commission without any additional cost from you, should any purchases occur
Categories
Usaha Kecil

Modal untuk Membuka Usaha Bakery

Modal untuk membuka usaha bakery kerap menjadi pertanyaan menakutkan bagi banyak pengusaha pemula. Karenanya ulasan ini hadir untuk memberikan gambaran kepada Anda yang ingin menyelami bidang bisnis bakery. Kue, pai, donat, dan bahkan kopi spesial dapat menjadikan toko bakery apa pun sebagai makanan pokok favorit di lingkungan atau kota tertentu.

Tetapi sebelum Anda mengeluarkan rolling pin dan tepung untuk memulai usaha usaha bakery Anda berikutnya, penting untuk memahami komponen biaya yang membentuk modal untuk membuka usaha bakery. Baca: Peralatan untuk Usaha Bakery

Keadaan Industri Bakery

Toko bakery bisa eceran, menjual produk individu ke pelanggan atau grosir, menyediakan barang dalam jumlah besar untuk bisnis lain, organisasi atau konsumen individu. Toko bakery bahkan bisa berfungsi sebagai pasar online. Setidaknya ada lebih dari 6.000 toko bakery ritel di negara maju yang menghasilkan pendapatan tahunan 5 miliar, dan 2.900 toko bakery komersial dengan pendapatan 50 miliar.

Komponen Biaya Yang Dibutuhkan Toko Bakery

Jika di rata-rata biaya awal untuk sebuah toko bakery adalah antara Rp150 dan Rp600 juta. Sebuah toko bakery dapat memulai dengan modal mengendap sebesar Rp35 juta dan dapat menghasilkan omset antara Rp30 dan Rp 50 juta per bulan. Modal mengendap penting untuk dipikiran dalam memperhitungkan modal untuk membuka usaha bakery.

Biaya yang perlu dipertimbangkan meliputi: mengamankan sewa untuk toko fisik; perlengkapan seperti mixer, mangkuk dan wadah penyimpanan; tenaga kerja; makanan dan bahan; dan furnitur dan dekorasi. (Baca: Peralatan Baking Dasar Yang Penting untuk Pemula)

Untuk toko bakery skala kecil, rincian pengeluaran harus mengalokasikan 25 persen dana untuk bahan dan pengemasan, 35 persen uang untuk tenaga kerja, 30 persen untuk membayar biaya awal rutin(sewa, tagihan, dll.) dan 10 persen untuk keuntungan.

Bergabung dengan waralaba mungkin saja lebih mahal. Jaringan waralaba bakery terkenal dapat menempatkan biaya pembukaan toko di bawah merek mereka setinggi Rp600juta untuk biaya rutin awal, biaya operasional dan sewa. (Baca: 5 Tips Memilih Bisnis Waralaba)


SHARE THIS POST


You Will Like This Too

Contoh Proposal Usaha Salon Kecantikan

Contoh proposal usaha salon kecantikan dalam pencarian Anda? Berniat untuk merintis usaha salon kecantikan? Jika iya maka postingan ini akan sangat bermanfaat untuk Anda karena mengupas tuntas contoh proposal usaha salon kencantikan. Anda bisa menggunakannya untuk mendapatkan kepercayaan investor menanamkan modal kepada usaha salon kecantikan Anda. Tujuan Usaha Salon Kecantikan Pernahkah Anda berpikir berapa penghasilan […]

SPONSOR
Contoh Logo Perusahaan dan Artinya

Contoh logo perusahaan dan artinya ini akan menjadi sumber inspirasi Anda yang sedang merancang logo bisnis. Logo memang memiliki peran unik yang tidak kalah penting dari jenis usahanya. Sebuah logo yang kuat akan mampu membantu tumbuh kembang bisnis yang dijalankan. Menarik bukan? Untuk bahasan kali ini akan dibahas 13 logo perusahaan dan artinya yang tersembunyi. […]

Baju Tidur Terbaru

Baju tidur terbaru semakin menjadi tren setiap tahunnya. Kenyamanan menjadi penentu tren baju tidur. Booming permintaan baju tidur terus berlanjut seiring kemauan konsumen. Seperti apa baju tidur yang diinginkan banyak orang? Baju Tidur Favorit Periksa Stok piyama motif baju tidur pakaian tidur piyama cp baju tidur motif baju motif piyama set piyama jumboRp61.900 Baju Tidur […]

SPONSOR

contact us