Analisa
- Apa yang dilakukan seorang pembeli dan kenapa?
- Apa yang salah dan kenapa?
- Apa yang benar dan kenapa?
Jawaban dari ketiga pertanyaan diatas sangatlah krusial untuk strategi internet marketing bisnis Anda khususnya untuk membantu:
- Memahami bagaimana cara menarik konsumen di berbagai segmen
- Memperbaiki masalah yang menyebabkan kerugian
- Mengidentifikasi inisiatif yang dapat diukur dan dikembangkan untuk mencapai sukses.
Yang menjadi masalah adalah bahwa dalam analisa tidak ada pendekatan formulanya. Anda perlu identifikasi media apa yang tepat dan ukuran apa yang membantu untuk menarik minat konsumen. Sebelum Anda membeli sebuah media pembantu internet marketing Anda perlu tahu dulu apa yang diharapkan dengan media itu.
Jika Anda tidak berhati-hati, Anda dapat dengan mudah tenggelam dalam lautan informasi.
Sebuah informasi sebaiknya memiliki nilai lebih ketimbang sekedar hiburan. Apa yang Anda pelajari sebaiknya memiliki keterkaitan erat dengan tujuan strategis bisnis Anda. Sebelum menjalankan analisa apapun, Anda perlu bertanya apakah ada keterkaitan antara apa yang ingin Anda analisa dan hasil analisa Anda dengan keputusan bisnis Anda.
Sebuah analisa sebaiknya dapat ditindaklanjuti dan mampu menjelaskan tentang trafik website bisnis Anda. Sebuah analisa itu juga sebaiknya mampu menangkap siklus pembelian dalam beberapa area berikut ini:
Awarenes
Elemen yang bisa digunakan seperti unique visitors, link referral dan trafik organik
Interaksi
Elemen yang bisa digunakan mencakup pageviews, kunjungan rutin (tidak melalui mesin pencari), interaksi media sosial, sampai aktivitas sampingan (misal video views, menjawab kuesioner, dll)
Retensi
Elemen yang dapat digunakan antara lain kunjungan rutin , pembelian berulang, pendapat positif konsumen.
Optimisasi konversi dan tujuan ujicoba A/B sebaiknya dilakukan terhadap data hasil analisa tersebut.
Berbicara konversi penjualan yang ideal maka sulit terlepas dari landing pages. Untuk memberi penjelasan akan landing page silahkan membaca lebih lanjut postingan “membuat landing page yang efektif”
Landing page merupakan tempat ideal untuk memuat pesan marketing bisnis Anda. Sebuah pesan marketing seharusnya masuk akal untuk konsumen potensial Anda. Sebisa mungkin hindari pesan marketing “sapu jagat” dan fokuslah kepada satu hal tertentu saja untuk target konsumen Anda.
Sebuah landing page juga bisa dimanfaatkan untuk menangkap minat dari konsumen potensial, bahkan sebelum produk bisnis Anda diluncurkan. Dalam hal ini dinamakan pre launching landing page.
Praktik paling mudah sebuah pre launching landing page adalah sebuah website bisnis yang masih dalam bentuk “beta” dan landing page dimanfaatkan untuk konversi pengunjung kepada sebuah proses sign-up.
Sampai pada tahap ini, Anda sudah belajar mendalami cara meningkatkan konversi penjualan sebagai bagian dari belajar internet marketing untuk memajukan bisnis Anda. Sebelum Anda meninggalkan blog ini, berikut ini beberapa poin penting sebagai pengingat.
Pengingat untuk Meningkatkan Konversi Penjualan
- Mendatangkan pengunjung secara masif merupakan setengah dari upaya marketing bisnis Anda. Usaha Anda masih memerlukan investasi pada strategi meningkatkan konversi penjualan yang memadai.
- Mulai dengan memahami tahapan yang membuat prospek Anda masuk kedalam jalur konversi penjualan bisnis Anda. Ingatlah dalam hal ini kemungkinan besar Anda memiliki lebih dari satu jalur konversi penjualan.
- Optimisasi konversi penjualan merupakan kombinasi ilmu marketing online. Anda perlu fokus pada elemen utuh sebuah website yang bisa mempengaruhi psikologi penggunanya. Dalam hal ini termasuk desain dan penciptaan konten, uji coba A/B sampai analisa sangatlah penting untuk mengoptimalkan konversi penjualan situs Anda.
- Pengetahuan akan landing page merupakan sebuah disiplin kombinasi. Sebuah landing page seharusnya menarik sekaligus efektif dalam menggerakan prospek menuju jalur penjualan. Bookmark postingan ini agar Anda selalu dapat kembali dengan mudah untuk memperdalam pemahaman tentang meningkatkan konversi penjualan.