Awal Mula Usaha Keju
Pada mulanya Rachmantio tidak terpikir untuk masuk ke usaha keju. Dengan latar belakang pengusaha sukses, ia diberi kesempatan sekolah di Technical University Jerman (kala itu Jerman Barat).
Pada awal 197-an ia kembali ke tanah air. Sang ayah waktu itu merupakan seorang kontraktor. Kerasnya persaingan bisnis konstruksi membuat waktu sang ayah sangat sedikit untuk keluarga. Mulanya Rachmantio tertarik membuka usaha konsultan material.
Tahun 1973, ia mendirikan CV Titan di bidang konstruksi. Belum lama beroperasi, perusahaannya mendapatkan proyek besar. Seiring perkembangan, perusahaan itu berubah menjadi PT Karya Titan. Beberapa proyek yang pernah di garap seperti kantor Honda, tangki Pertamina di Bailkpapan, Telkom di Aceh, sampai pemukiman pengungsi di Pulau Galang.
Baca: 28 Peluang Usaha dengan Modal Rp 10 Jutaan
Konstruksi pernah menjadi bagian dari kisah bisnisnya. Itu sebabnya ada cukup banyak lukisan bertopik pembangunan di kantornya.
Dibalik kesuksesan bisnis itu ia masih memiliki hobi. Pria kelahiran Tangkil, Cirebon ini terbiasa dengan ternak sapi dan ayam. Berbekal keuntungan dari Karya Titan ia pun membeli 26 hektar lahan di Desa Sasagaran, Sukabumi, Jawa Barat. Kini lokasi tersebut dikenal sebagai bukit baros.
Punya pengalaman di konstruksi, ia pun mendatangkan alat berat untuk memperindah lahan tersebut.
Bersama PT Bukit Baros Cempaka, bisnis peternakan dan perkebunan skala kecil dimulai pada tahun 1983. Waktu itu ia memiliki 45 ribu ekor ayam dan 20 ekor sapi. Ia juga mulai menanam cabai.