Contoh mudahnya adalah Indonesia saat ini sudah menjadi negara penting ecommerce secara global. Hal ini didukung dengan tersedianya perusahaan lokal yang tidak hanya melayani masyarakat tapi juga menjadi pemimpin di regional.
Penelitian Google-Temasek memprediksi bahwa nilai ecommerce Indonesia pada tahun 2025 akan mencapai US$ 46 milyar. Prediksi ini terbesar di wilayah Asia Tenggara.
Sebuah ecommerce startup, hijup.com sekarang menjadi perintis global dalam ecommerce fashion muslim. Mereka tumbuh dari 2 karyawan mengelola 14 brand fashion wanita di tahun 2011 menjadi 150 karyawan mengelola 200 brand.
Usaha kecil Indonesia melakukan hal hebat yang dilirik perusahaan ecommerce skala global menciptakan internet sesuai kebutuhan masyarakat.
Langkah awal telah dilakukan Google memenuhi permintaan ini dengan membuat produk sendiri yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Contohnya adalah kerjasama Google dan Transjakarta menyediakan jadwal realtime perjalanan bus melalui Google Maps.
Menjadi kritis adalah untuk memastikan startup Indonesia, pengusaha dan usaha kecil paham cara menggunakan teknologi terkini untuk mengembangkan usaha.
Sangat menakjubkan melihat perkembangannya sekarang. Perusahaan muncul menjual makanan tradisional seperti batagor atau pempek sampai Go Jek yang mencakup jasa kurir.
Pengembang Own Games ID dari Bandung mengubah menu lokal, tahu bulat, menjadi sebuah game terkenal dalam hal download di Google Play. Untuk merangsang kemunculan perusahaan seperti itu, Google menjalankan program untuk melatih sekitar 100.000 pengembang Indonesia.