Memperhatikan hal tersebut, inilah matriks yang tepat untuk mengukur kepuasan pelanggan
#1 Ekspektasi Konsumen vs Persepsi
Tanyakan konsumen, apakah layanan saya memenuhi ekspektasi Anda?
Matrik ini bersifat langsung. Konsumen perlu ditanya untuk memastikan setuju atau tidak menggunakan skala 1 sampai 5 dimana 1 berarti sangat tidak setuju dan 5 sangat setuju.
#2 Kemungkinan Merekomendasikan Teman
Tanyakan konsumen: Apakah Anda akan merekomendasikan bisnis kami kepada teman?
Baca: Pengaduan Konsumen Anda Perlu Pahami
Ini merupakan pertanyaan klasik. Ini akan mewakili kepuasan pelanggan akan layanan yang Anda berikan. Riset dan teori mendukung fakta bahwa jika konsumen Anda mau menempatkan reputasi mereka untuk merekomendasikan bisnis Anda, mereka juga percaya dan puas atas layanan Anda.