Branding merupakan istilah yang kerap disebut di dunia bisnis. Umumnya branding mengait pada sesuatu yang identik dengan janji atau nilai. Ini berarti Anda telah membuat sebuah citra, kesadaran akan bisnis Anda. Ini merupakan kepribadian atas usaha Anda.
Baca: Dilarang Bisnis Malah Dapat Omset Ratusan Juta Usaha Jeans
Banyak pengusaha mencoba namun cukup banyak yang gagal membuat brand sukses. Untuk contoh konsep branding sukses berikut inilah panduannya:
Berpikir analitis
Terlalu banyak usaha berpikir brand sebagai marketing atau kalimat penarik perhatian atau sebuah logo. Brand lebih dari sekedar sebuah penarik perhatian. Sebuah brand menjamin perhatian secara konsisten, mewakili sesuatu yang diinginkan konsumen namun tidak dimiliki pesaing. Misalkan menyediakan layanan konsumen terbaik di bidangnya bukan sekedar logo atau kalimat promosi. Brand hadir dengan aktualisasi janji bisnis kepada konsumen.
Merawat brand
Terlalu sering, saat kondisi ekonomi tidak karuan, banyak usaha mengganti identitas mereka. Untuk inspirasi, lihatlah brand besar seperti Nike misalnya telah menggunakan “ just do it” sebagai logo sejak lama. Aturan juara dari branding adalah saat Anda lelah memikirkan logo, kalimat promosi, ataupun upaya branding, itulah saat brand mulai tenggelam bersama konsumen.
Baca: Cara Membuat Marketing Plan
Fokus pada niche bisnis
Anda tidak akan pernah bisa ngebrand diri sendiri untuk membuat semua orang suka Anda. Hal yang bisa dilakukan adalah fokus ke sebuah niche bisnis sesuai produk yang Anda miliki.
Baca: Strategi Menarik Calon Pelanggan Baru
Memahami diri sendiri
Jika Anda bukan yang tercepat dalam layanan antar di dunia maka jangan mengumbar janji itu. Terlalu banyak pemilik usaha berpikir untuk memberikan sesuatu yang tidak dimiliki. Ketahui kekuatan sekaligus kelemahan Anda. Kemudian lakukan analisa jujur apa yang terbaik Anda lakukan.