Cara mengatasi gula darah tinggi sepertinya akan menjadi kebutuhan banyak orang di zaman modern. Ini dikarenakan makin banyak orang yang sibuk dengan aktivitas masing-masing.
Gula darah tinggi disebabkan ketika gula sederhana yang dikenal sebagai glukosa menumpuk di aliran darah Anda. Bagi penderita diabetes, ini terjadi karena ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan glukosa dengan baik.
Sebagian besar makanan yang Anda makan akan dipecah menjadi glukosa. Tubuh Anda membutuhkan glukosa yang merupakan bahan bakar utama yang membuat otot, organ, dan otak Anda bekerja dengan baik. Glukosa itu tidak dapat digunakan sebagai bahan bakar sampai memasuki sel Anda.
Insulin, hormon yang diproduksi oleh pankreas, membuka sel sehingga glukosa dapat masuk ke dalamnya. Tanpa insulin, glukosa terus melayang-layang di aliran darah Anda, menjadi semakin terkonsentrasi dari waktu ke waktu. Ketika glukosa menumpuk di aliran darah Anda, kadar glukosa (gula darah) Anda naik. Jangka panjang, ini menyebabkan kerusakan pada organ, saraf, dan pembuluh darah. Kadar gula darah tinggi terjadi pada penderita diabetes karena mereka tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.
Gula darah tinggi yang tidak diobati dapat membahayakan penderita, yang mengarah ke kondisi serius pada penderita diabetes yang disebut ketoasidosis. Gula darah tinggi kronis meningkatkan kemungkinan komplikasi diabetes serius seperti penyakit jantung, kebutaan, neuropati, dan gagal ginjal. Gejala lonjakan gula darah.
Belajar mengenali gejala-gejala hiperglikemia (gula darah tinggi) dapat membantu Anda mengendalikan diabetes. Beberapa orang dengan diabetes segera merasakan gejala gula darah tinggi, tetapi yang lain tidak terdiagnosis selama bertahun-tahun karena gejalanya ringan atau tidak jelas.
Gejala hiperglikemia atau gejala gula darah tinggi umumnya dimulai ketika glukosa darah Anda melebihi 250 miligram per desiliter (mg / dL). Gejala akan semakin memburuk jika tidak segera diterapkan cara mengatasi gejala darah tinggi.