Penelitian baru mendukung gagasan bahwa menghabiskan lebih banyak waktu berdiri selama jam aktif dapat membantu mengatasi beberapa konsekuensi negatif dari gaya hidup akibat tidak banyak bergerak.
Dibandingkan dengan duduk atau berbaring untuk waktu yang sama, berdiri membutuhkan lebih banyak energi. Ini bisa membantu membakar kalori yang dalam tubuh. Jika kalori itu tidak terpakai akan diubah dalam bentuk lemak dan disimpan dalam tubuh.
Ini adalah di antara temuan dan kesimpulan dari studi PLOS One baru-baru ini dari Universitas Granada (UGR), di Spanyol. Banyak ilmuwan percaya bahwa berbaring, duduk, dan berdiri menggunakan jumlah energi yang berbeda.
Namun, sampai penelitian terbaru, tidak ada yang mengukur perbedaan energi antara ketiga aktivitas itu.
Dalam penyelidikan baru, penulis studi Francisco J. Amaro-Gahete dan rekannya menghitung bahwa tubuh mengeluarkan 45 kilokalori lebih per periode 6 jam ketika berdiri, dibandingkan dengan berbaring atau duduk.
Tim menemukan sedikit perbedaan yang signifikan dalam pengeluaran energi antara berbaring dan duduk.