Selain air dan wewangian, Glycerin adalah salah satu bahan yang paling sering digunakan dalam kosmetik. Bahan ini juga merupakan bahan utama dalam pelembab dan lotion. Menggunakan Glycerin dalam bentuk murni semakin populer tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan konsumen. Studi menunjukkan bahwa Glycerin dapat mempengaruhi kulit Anda secara positif dalam beberapa cara.
Apa itu Glycerin?
Glycerin, juga dikenal sebagai gliserol, adalah senyawa alami yang berasal dari minyak nabati atau lemak hewani. Ini adalah cairan bening, tidak berwarna, tidak berbau, dengan rasa manis.
Glycerin adalah humektan, sejenis bahan pelembab yang menarik air ke lapisan luar kulit Anda dari tingkat kulit dan udara yang lebih dalam.
Dalam produk perawatan kulit, Glycerin biasanya digunakan dengan oklusif, jenis bahan pelembab lainnya, untuk menjaga kelembapan yang ditarik ke dalam kulit.
Menurut sebuah Studi tahun 2016, Glycerin adalah “pelembab paling efektif” yang tersedia untuk meningkatkan hidrasi pada lapisan atas kulit Anda, dibandingkan dengan banyak zat lainnya, termasuk:
• asam alfa hidroksi, seperti asam laktat dan asam glikolat
• asam hialuronat
• propilen glikol dan butilen glikol
• sorbitol
• urea
Apakah Glycerin baik untuk kulit Anda?
Penampilan Glycerin dalam produk perawatan kulit tampaknya perlu, karena ada sejumlah manfaat yang dibawanya ke kulit Anda.
Manfaat Glycerin Untuk Kulit
Glycerin dapat memberikan dampak positif berupa:
• melembabkan lapisan luar kulit (stratum korneum)
• meningkatkan fungsi penghalang kulit
• memberikan perlindungan terhadap iritasi kulit
• mempercepat proses penyembuhan luka
• meredakan kulit kering
• dapat membantu dengan psoriasis
Bisakah Glycerin mengiritasi kulit ?
Sebagai humektan, Glycerin mengambil air dari sumber terdekat. Terutama dalam kondisi kelembaban rendah, sumber air terdekat adalah tingkat kulit Anda yang lebih rendah. Ini bisa membuat kulit dehidrasi, bahkan sampai melepuh.
Karena kondisi kulit melepuh dapat terjadi dengan Glycerin murni atau Glycerin semi-murni (yang tidak cukup diencerkan), ada baiknya menggunakan produk yang memiliki Glycerin semi murni sebagai kandungan produk, daripada menggunakan Glycerin murni.
Banyak pendukung kosmetik alami merekomendasikan pengenceran Glycerin dengan air mawar, karena air mawar dianggap menghidrasi kulit dan menghaluskan pori-pori. Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa mawar memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi yang positif pada kulit.
Selain itu, sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa kombinasi Glycerin, asam hialuronat, dan ekstrak Centella asiatica meningkatkan fungsi penghalang kulit hingga 24 jam setelah aplikasi.
Apakah ada efek samping penggunaan Glycerin?
Meskipun tampaknya tidak banyak efek samping yang dilaporkan, Glycerin adalah produk alami, jadi selalu ada potensi reaksi alergi.
Jika Anda mengalami kemerahan, gatal, atau ruam, segera hentikan penggunaan produk, karena itu pertanda Anda alergi dengan Glycerin. Cari produk alternatif yang tidak mengandung Glycerin, dan pastikan untuk membaca labelnya dengan cermat.