Personalia/Kepegawaian
Fungsi dari personalia dalam kepemimpinan organisasi mengendalikan semua rekrutmen dan kebutuhan karyawan dari organisasi. Tujuan utama dari personalia adalah untuk mempekerjakan orang yang tepat untuk posisi yang tepat agar tujuan organsasi tercapai. Personalia melibatkan lebih dari sekedar menerima seseorang bekerja. Personalia juga mencakup pelatihan dan pengembangan karyawan, penilaian kinerja, promosi dan transfer karyawan. Tanpa fungsi personalia, sebuah organisasi usaha akan gagal karena organisasi tidak didukung oleh tenaga yang sesuai untuk mencapai tujuan.
Baca: Peran Humas Dalam Organisasi
Koordinasi
Fungsi koordinasi dalam kepemimpinan organisasi mengendalikan semua kegiatan pengaturan, perencanaan sampai personalia untuk menjamin semua fungsi berjalan beriringan untuk kebaikan organisasi.
Baca: Perencanaan Adalah …
Umumnya koordinasi diwujudkan dalam bentuk rapat rutin dan sesi perencanaan lainnya dalam departemen terkait dari organisasi. Aktivitas ini untuk menjamin bahwa semua departemen berada dalam pemahaman dan jalur yang sama mencapai tujuan. Dalam berkoordinasi keahlian terkait lainnya akan dibutuhkan seperti komunikasi, pengawasan, dan bimbingan.
Pengendalian
Fungsi pengendalian dari kepemimpinan organisasi sangat berguna untuk menjamin semua fungsi berada pada jalurnya dan berjalan dengan sukses. Pengendalian akan membutuhkan adanya standard an pengawasan output karyawan untuk menjamin performa masing-masing karyawan memenuhi standar. Proses pengendalian kerap mengarah pada identifikasi dari masalah dan situasi yang dibutuhkan untuk membahas sebuah standar baru. Tingkat kinerja akan mempengaruhi kesuksesan seluruh aspek organisasi.
Baca: 3 Gaya Kepemimpinan dan Dampaknya
Sudah Paham Fungsi Kepemimpinan Dalam Organisasi?
Baca: Contoh Business Plan Sederhana
Itulah kelima fungsi kepemimpinan dalam organsasi. Pada dasarnya sifat kepemimpinan dalam organisasi bisa satu arah ataupun dua arah. Dalam menentukan jenis kepemimpinan seperti apa yang berjalan, atau apa yang cocok dalam sebuah organisasi jelas akan bergantung pada budaya kerja organisasi itu sendiri.
Baca: 10 Kualitas Team Leader yang Efektif
Misalkan, fungsi kepemimpinan dalam organisasi satu arah lebih cocok untuk perusahaan yang dimiliki orang perorangan sedangkan fungsi kepemimpinan dua arah mungkin tidak cocok untuk perusahaan orang perorangan. Untuk perusahaan go publik, fungsi kepemimpinan akan lebih efektif dua arah.