#5 Sri Prakash Lohia
Sri Prakash Lohia merupakan seorang kelahiran India sekaligus pemilik perusahaan produsen serat polyester Indorama Ventures. Meskipun ia hanyalah melanjutkan usaha keluarga, ia berhasil meningkatkan kesuksesan usahanya dengan memasukan perusahaan kedalam bursa saham Thailand, Bangkok Stock Exchange.
Sekalipun saat ini ia tinggal di London untuk mengurus beberapa bisnis internasionalnya yang tersebar di beberapa negara seperti Turki dan Nigeria, ia tetap bangga menjadi orang Indonesia dan menginvestasikan banyak uangnya dengan membuka sekolah Polytechnic, Polytechnic Engineering School.
Awal Mula Usaha Keluarga
Sri Prakash Lohia lahir di India pada tahun 1956 dan pindah ke Indoneia tahun 1973. Sang ayah Mohan Lal Lahia telah memiliki usaha garmen kecil-kecilan yang menginspirasi Sri Prakash kecil untuk memulai usahanya sendiri pada tahun 1976 dengan nama Indorama Synthetics. Pada mulanya perusahaannya hanya memproduksi benang sintetis, namun kemudian dia dan kakaknya, Anil Prakash mulai memperluas produknya seperti serat polyester. Pada tahun 1995, perusahaannya juga memproduksi resin dan keuntungan pun mulai mengalir secara signifikan.
Dari satu perusahaan, Sri Prakash memperluas usahanya dengan Indorama Shebin, ISIN Lanka dan Indorama IPLIK yang semuanya memproduksi barang terkait serat sintetis seperti polypropylene, polyethylene dan sebagainya. Selanjutnya dia juga mendirikan Medisa Technologies yang memproduksi sarung tangan untuk keperluan medis.
Bidang Usaha Lainnya
Sri Prakash tidak hanya sukses di bidang serat sintetis. Pada tahun 1995, Indorama juga mulai merambah dunia properti. Pada tahun 2006 ia mendirikan pabrik olefin di Afrika Barat yang kemudian berubah menjadi pabrik olefin kedua terbesar di Afrika. Akhirnya pada tahun 2009 Indorama dikenal sebagai produsen serat sintetis terbesar di dunia dan perusahaan itu mulai go public di Bangkok Stock Exchange. Sri Prakash dibantu sang anak, Amit dalam mengendalikan beberapa aspek bisnisnya. Amit merupakan lulusan Wharton School of Business di Pennsylvania dan ia menjadi manajer Indorama.