#11 Tahir
Ia merupakan pendiri dan pemimpin Mayapada Group. Bakat usaha Tahir mulai sejak masa kuliahnya dimana ia merintis usaha ritel barang-barang yang dibeli dari Singapura dan dijual di Surabaya.
Awal Mula Mayapada Group
Tahir merintis Mayapada Group melalui usaha tekstil dan garmen di tahun 1986, dan empat tahun kemudian ia mendirikan Bank Mayapada. Saat usaha garmen selesai, Bank Mayapada terus tumbuh hingga akhirnya menjadi Mayapada Group. Sekarang Grup usaha ini menjadi salah satu konglomerasi teratas Indonesia yang bergerak di bidang keuangan, properti, kesehatan, media dan ritel duty free.
Filosofi Sukses Tahir
Ia memiliki filosofi bahwa “Yang terpenting dalam usaha bukanlah Perjanjian atau Transaksi bisnis melainkan pondasi bisnis itu sendiri”. Menjelaskan lebih detil akan pemahaman terhadap pondasi bisnis itu adalah untuk memperlakukan berbagai peluang sebagai pertimbangan baru. Saat peluang datang kita harus bertanya kepada diri sendiri, apa kebutuhan investasi untuk sekarang dan masa mendatang, siapa pesaingnya, taraf setinggi apa yang bisa kita berikan untuk bisnis kita.
Kesuksesan Tahir sebagai pengusaha membuat dirinya masuk dalam 20 besar pengusaha muda sukses dunia versi Ernst & Young tahun 2012 dan pengusaha terbaik Indonesia tahun 2011. Ia juga muncul di arsip nasional pemerintah China sebagai 50 besar keturunan China yang sukses di luar negeri.
Perjuangan Meraih Sukses
Berasal dari keluarga miskin, orang tua Tahir terbiasa menjadi tukang becak. Tahir memiliki minat sosial yang tinggi terutama untuk bidang pendidikan. Hal ini terus diterapkan sampai ia sukses dengan mendirikan Tahir Foundation untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui kesehatan dan pendidikan layak. Tahun 2012 ia mendonasikan 30 juta dolar Singapura kepada National University of Singapore Yoong Loo Lin Schoool of Medicine. Selanjutnya ia bekerjasama dengan Bill and Melinda Gates Foundation menggabungkan investasi $200 juta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.