“Trend media sosial Indonesia cenderung positif jika kita melihat media tradisional yang ada”
Apakah Anda sepakat dengan pernyataan trend media sosial di atas? Sesuai dengan judul, kali ini saya ingin membahas pelajaran apa yang bisa diambil dari beberapa media cetak nasional yang saya baca.
Baca: 6 Cara Menguasai Media Sosial untuk Bisnis
(catatan : beberapa gambar dalam artikel ini mengandung promosi, namun demikian saya pribadi tidak mendapat keuntungan apapun atau memiliki kepentingan apapun. Saya mencantumkan gambar itu di artikel ini hanya untuk memperkuat argumen saya mengenai trend media sosial Indonesia)
Saya yakin banyak dari Anda sudah akrab dengan media cetak nasional atau biasa disebut sebagai media tradisional.
Katakanlah seputar indonesia, kompas, media indonesia, koran tempo, dan sebagainya. Banyak informasi bermanfaat yang bisa Anda dapatkan melalui media-media tradisional ini? Salah satunya adalah fakta mengenai trend media sosial di Indonesia.
Baca: 8 Trend Marketing Brand Bisnis Wajib Perhatikan
Bagaimana Media Tradisional Membentuk Trend Media Sosial Indonesia?
Survey Edelman Trust menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat Indonesia kepada media tradisional mencapai 80% (Sumber : kontan dan media indonesia).
Baca: Strategi Bisnis Twitter atasi Kerugian Selama 12 Tahun
Ini berarti jutaan pasang mata melihat kepada apapun yang dimuat oleh media-media tradisional tersebut. Dari sisi bisnis, ini merupakan peluang yang sangat menguntungkan. Namun demikian mengapa media sosial masih menjadi trend? Jawabannya adalah jumlah pengguna media sosial itu sendiri.
Baca: Kenapa KFC Hanya Follow 11 Orang Ini
Menurut metrotvnews pengguna facebook di Indonesia mencapai 43,06 juta orang sedangkan menurut kompas dan tempo pengguna twitter Indonesia mencapai 19,5 juta orang. Pengguna media sosial ini termasuk dalam pengguna aktif!. Melihat jumlah pengguna tersebut tentu sangat menggoda untuk pelaku bisnis mendekatkan diri dan turut serta dalam media sosial.