Categories
Tips Ngeblog

4 Cara Terbaik Menggelorakan Semangat Ngeblog Anda

Artikel ini adalah kontribusi Herman Yudiono.

Izinkan saya berasumsi. Penghasilan blog Anda tidak sesuai harapan sehingga Anda bosan dan tidak bersemangat ngeblog. Bahkan, tidak jarang Anda muak dengan blog Anda. Jika tidak ingat harga laptop yang mahal, Anda ingin sekali membanting laptop Anda saat mengamati blog Anda.

Untunglah, karena Anda ingin menjadi blogger sukses, Anda menumbuhkan kembali semangat ngeblog Anda. Menulis artikel dan mendatangkan pengunjung lagi dalam rangka menghasilkan uang. Sayangnya, semangat itu bertahan 2 sampai 4 minggu saja. Anda kembali loyo ngeblog.

Jika asumsi saya benar, mohon Anda jangan menyerah. Ada puluhan cara menggelorakan semangat ngeblog Anda. Dari jumlah tersebut, dalam pandangan saya, 4 cara berikut yang terbaik.

#1 Buat Sasaran Ngeblog yang Kecil

Pernah membuat sasaran ngeblog yang besar? Jika pernah, mungkin Anda stres atau kewalahan karena memang sasaran besar perlu waktu, biaya, dan upaya yang besar juga.

Alih-alih membuat sasaran besar, lebih baik Anda membuat sasaran ngeblog yang kecil. Jangan takut ditertawakan orang. Jangan takut disebut berpikir dan berjiwa kecil. Itu semua tidak penting.

Yang penting adalah Anda bisa meraih sasaran kecil Anda. Dengan meraih sasaran tersebut, semangat ngeblog Anda tetap tumbuh karena kesuksesan kecil akan membawa Anda ke jalur kesuksesan besar.

Sebagai contoh, sasaran ngeblog Anda adalah mendapatkan 20 backlink berkualitas dalam sebulan melalui guest posting. Ubah sasaran tersebut menjadi mendapatkan 1-2 backlink berkualitas setiap bulan.

Contoh lain, pada pertengahan 2016, saya memiliki sasaran membuat 5 blog niche bahasa Inggris dalam sebulan. Sasaran ini ternyata membuat saya pusing tujuh keliling karena saya butuh waktu dan biaya tidak sedikit.

Sekadar informasi saja, biaya yang saya keluarkan untuk sebuah artikel bahasa Inggris berkualitas dengan panjang 3.000 kata adalah $50.

Akhirnya, di kuartal terakhir tahun lalu saya mengubah sasaran tersebut menjadi membuat sebuah blog niche bahasa Inggris dalam sebulan. Saya bisa meraih sasaran tersebut. Menariknya lagi, saya juga punya waktu membangun backlink untuk 1-2 blog niche yang sudah dibuat sebelumnya.

#2 Baca Tulisan Blogger-Blogger Sukses

Apa yang terbersit di kepala Anda ketika mendengar seorang teman Anda sukses? Senang, iri, atau termotivasi? Besar harapan saya, Anda ikut senang dan termotivasi.

Hal yang sama berlaku pula dalam dunia ngeblog. Ada banyak blogger-blogger sukses dalam dan luar negeri. Yang perlu Anda lakukan adalah membaca tulisan blogger-blogger sukses tersebut.

Mohon tidak salah sangka. Saya tidak meminta Anda untuk membaca puluhan atau ratusan tulisan blogger sukses per bulannya karena hal tersebut akan menyita waktu Anda. Cukup 3-5 blogger sukses saja yang Anda rasa chemistry-nya nyambung dengan kebutuhan ngeblog Anda.

Sebagai gambaran, saya mendalami copywriting dalam 3 tahun terakhir. Salah satu blogger sukses yang nyambung dengan kebutuhan saya tersebut adalah Jon Morrow (founder SmartBlogger.com). Blogger sukses dunia yang memiliki keterbatasan tubuh ini begitu piawai dalam copywriting.

Tak heran, saya membaca hampir semua tulisan Jon Morrow. Bahkan, saya sering menggeleng-gelengkan kepala saat membaca tulisan dia karena kagum. Selain itu, kehebatan dia memotivasi saya untuk terus mengasah keterampilan copywriting dan ngeblog saya.

Bila Jon Morrow yang memiliki keterbatasan fisik saja bisa, saya juga harus bisa. Mengutip acara Merry Riana di sebuah TV swasta, saya bergumam, “I’m possible.”

Tidak cukup dengan membaca tulisan blogger-blogger sukses karena Anda menyukai kata-kata motivasi? Tenang. Saya punya koleksi ratusan kata motivasi dari tokoh-tokoh dunia. Silakan Anda baca kumpulan kata motivasi tersebut di artikel saya ini.

#3 Anggap Ngeblog Sebagai Zakat Ilmu

Cara terbaik ketiga menggelorakan semangat ngeblog Anda adalah dengan menganggap ngeblog itu sebagai zakat ilmu. Seperti halnya jika Anda berzakat fitrah, Anda akan memperoleh pahala dari zakat ilmu Anda.

Mengapa? Karena sebaik-baiknya orang adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain. Nah, ilmu yang Anda bagikan atau zakatkan di blog Anda akan bermanfaat bagi orang yang membutuhkannya. Tak peduli meskipun manfaat tersebut sebesar biji zarah.

Ilmu apa yang bisa Anda zakatkan? Anda bisa membagikan ilmu yang Anda pelajari dari pendidikan formal atau yang Anda dapatkan dari pengalaman Anda.

Sebagai contoh, jika Anda sering bepergian ke tempat-tempat wisata, Anda bisa membuat artikel tentang pengalaman, kiat, atau foto-foto saat Anda mengunjungi tempat-tempat tersebut. Tentunya, artikel Anda tersebut akan bermanfaat bagi orang-orang yang tertarik berkunjung ke tempat wisata yang Anda tulis.

“Mas Herman, saya tidak mau membagikan semua ilmu saya,” tanya Anda. Tentu saja Anda tidak salah jika berpandangan seperti itu.

Malahan, Anda bisa menghasilkan uang dari ilmu yang tidak Anda bagikan tersebut. Misalnya saja, 80% ilmu Anda bagikan secara gratis di blog Anda. Sisanya Anda buat menjadi ebook atau kursus online berbayar.

#4 Lihat Pola Trafik Blog Anda

Trafik atau pengunjung merupakan salah satu faktor penting suatu blog. Berbicara tentang trafik, banyak blogger yang pusing bahkan stres memikirkan jumlah trafiknya yang sedikit.

Anda jangan seperti mereka. Lebih baik Anda melihat pola trafik blog Anda dalam 2-3 bulan terakhir.

Sebagai contoh, menurut Google Analytics Anda, bulan November 2016 blog Anda mendapatkan 1.000 pengunjung. Bulan Desember 2016, blog Anda mendapatkan 1.500 pengunjung.

Memang trafik Anda masih kecil, namun jika Anda lihat polanya, trafik blog Anda meningkat sebesar 50%. Dengan pendekatan ini, semangat ngeblog Anda akan cetar membahana sehingga dapat meningkatkan trafik di bulan-bulan berikutnya. Trafik meningkat, penghasilan juga meningkat, bukan?

Menjaga semangat ngeblog itu tidak mudah. Meski demikian, jika Anda mempraktikkan keempat cara yang saya paparkan di atas, saya optimistis Anda dapat menggelorakan semangat ngeblog Anda dalam jangka panjang. Trust me, it works!

Tentang Penulis:
Herman Yudiono adalah full time blogger yang sudah serius ngeblog sejak Mei 2009. Selain menulis, ia juga memiliki minat besar terhadap pengembangan diri. Jika Anda mengunjungi blognya, TipsPengembanganDiri.com, Anda akan mendapatkan beragam kiat praktis pengembangan diri untuk menjalani hidup yang lebih baik.