Kartupos bertemu perangkat lunak
Untuk meningkatkan kesuksesannya, Gendusa merintis usaha startup perangkat lunak. DirectMail2.0 menawarkan versi whitelabel dari perangkat lunak PostcardMania kepada perusahaan printing atau persuratan lainnya. Lebih dari 50 mitra sudah membeli produk DirectMail2.0 menghasilkan $1 juta pada launching tahun pertamanya.
Gendusa juga mengedepankan model layanan suratnya. Produknya “New In Town” merupakan sebuah sistem tindak lanjut yang mengirimkan kartupos kepada wilayah pemukiman baru setiap bulan atas nama pelanggan PostcardMania secara otomatis. Kartupos perkenalan ini sangat kritis untuk usaha lokal.
Mereka mengenalkan usaha kepada penghuni baru dan mengunci konsumen lama dengan menawarkan promo periode tertentu.
Kesuksesan itu telah membawa PostcardMania bersiap menembus penghasilan $100 juta per tahun membuktikan kenyataan mudah: Siapapun yang berkata surat menyurat sudah mati harus kembali memeriksa peti mati karena surat menyurat menyimpan potensi besar untuk usaha yang melakukannya dengan benar.
6 Strategi Pemasaran Kartupos
Ada sebuah seni dan ilmu pengetahuan dalam pemasaran kartupos. Gendusa berbagi dengan banyak orang apa yang harus dilakukan pemilik usaha untuk menciptakan kampanye pemasaran untuk meningkatkan publisitas, penjualan sesuai strategi yang dipakainya menghasilkan jutaan dari surat menyurat.
- Miliki Daftar yang Tepat. Kampanye kartu pos datang silih berganti berdasarkan kualitasnya. Gendusa menyarankan untuk mengisolasi daftar hanya pada target pasar saja sekalipun hanya ada sedikit nama dalam daftar itu.
- Desain dengan orientasi konsumen target.Gendusa menyampaikan bahwa pemasar surat menyurat selalu membuat kesalahan berulang. Mereka menganggap konsumen memahami semua terminologi industri mereka. Penasihat keuangan kerap melakukan hal ini. Tidak ada yang paham apa maksud mereka dan tidak ada respon.
- Sampaikan aasalah apa yang Anda selesaikan …. secepatnya.Banyak pemilik usaha menyia-nyiakan ruang kartu pos dengan hal tidak perlu yang tidak pernah dibaca. Lebih baik, segera komunikasikan masalah apa yang Anda selesaikan dalam headline (tidak terkubur dalam isi pesan).
- Jangan terjebak dalam gambar.Penggunaan gambar dalam kartu pos harus mudah dikenali. Cukup banyak pengusaha mencoba untuk terlalu lucu dan kreatif yang malah membuat bingung konsumen. Anda hanya punya beberapa detik untuk memberikan nilai penawaran dan memperkuatnya dengan gambar. Jika Anda gagal, konsumen akan berhenti membaca. Lebih parah, konsumen tidak akan bereaksi.
- Jangan abaikan bagian belakang kartu.Bagian belakang sama pentingnya dengan bagian depan. Saat pembaca membalikan kartupos, Anda ingin ada sebuah sub judul yang mengalir pada teks dan pointers menjelaskan keuntungan produk atau layanan Anda. Buatlah yang sederhana.
- Ciptakan ajakan yang solid.Pembaca lebih suka diberitahu apa yang harus dilakukan ketimbang diberikan nomor telepon. Hal terakhir dalam kartupos yang ingin diperlihatkan jelas sekali adalah sebuah ajakan: kunjungi website, download penawaran atau hubungi nomor telepon tertentu.
Merintis Bisnis Kartu Pos Beri Inspirasi
Kegigihan dan keberhasilan Gendusa bersama PostcardMania jelas memberikan inspirasi merintis sebuah bisnis yang tidak pernah terpikir sebelumnya.
Kartu pos mungkin saja benar sudah mati namun jika dilakukan dengan cara yang berbeda dan efektif berdasarkan analisa pasar, kartu pos ini menyimpan potensi usaha yang tidak bisa diremehkan. Ingat jika Gendusa berlatar belakang marketing bukan?
Apa pendapat Anda? Apakah usaha Gendusa merintis bisnis kartu pos ini cukup menginpirasi ?