Sipilis dan HIV merupakan hubungan penyakit yang penting untuk dipahami. Orang yang mengidap sipilis sangat rentan dengan HIV. Luka menganga yang disebabkan oleh sipilis akan membuat virus HIV mudah masuk ke dalam tubuh.
Penting juga diingat jika pengidap sipilis yang terkena HIV akan mengalami gejala sipilis yang berbeda dibandingkan dengan pengidap sipilis tanpa HIV. Jika Anda mengidap HIV bicarakan dengan dokter bagaimana cara mengenali gejala sipilis.
Kapan Sebaiknya Periksa Sipilis?
Kapan sebaiknya periksa sipilis? Pertanyaan yang teramat penting bagi Anda yang peduli dengan kesehatan diri sendiri dan orang tercinta. Tahap primer sipilis dapat pergi tanpa disadari. Gejala pada tahap sekunder juga merupakan gejala umum pada penyakit lainnya. Ini berarti jika jika tips berikut ini Anda alami, pertimbangkan untuk melakukan uji tes sipilis. Tidak peduli Anda punya gejala atau tidak, lakukanlah tes jika Anda:
- Berhubungan seksual tanpa kondom (cek INI) dengan orang yang diduga mengidap sipilis
- Berhubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan tanpa kondom
- Pelaku hubungan sesama jenis
- Hamil
- Pekerja seks komersial
- Penghuni tahanan
Jika hasil tes sipilis Anda positif, penting sekali untuk mendapatkan perawatan menyeluruh. Pastikan Anda menghabiskan antibiotik yang disarankan, bahkan ketika gejala sudah hilang. Hindari semua aktivitas seksual sampai dokter menyatakan sudah aman untuk melakukannya. Pertimbangkan untuk melakukan tes HIV juga.
Orang yang mengidap sipilis sebaiknya memberitahukan pasangan seksualnya agar mereka juga dapat melakukan pencegahan/perawatan yang penting dilakukan.
Sebelumnya: Sipilis pada Wanita Hamil dan Bayi Baru Lahir
Selanjutnya: Pengalaman Kena Sipilis