Pembangunan Ekonomi
Pembangunan melihat data statistik lebih luas ketimbang sekedar GDP per kapita. Pembangunan lebih peduli pada bagaimana dampaknya kepada manusia. Pembangunan melihat pada standar hidup sesungguhnya dan kebebasan masyarakat untuk menikmati standar hidup layak.
Tolak ukur pembangunan ekonomi akan fokus kepada:
- Pendapatan riil per kepala – GDP per kapita
- Tingkat melek huruf dan standar pendidikan
- Tingkat kesehatan, misalkan jumlah dokter per 1000 populasi
- Kualitas dan ketersediaan tempat tinggal
- Tingkat standar lingkungan
- Usia harapan hidup
Tolak Ukur Pembangunan Ekonomi
Mengukur pembangunan ekonomi bukanlah sekedar mengukur GDP karena bergantung pada faktor yang tercakup dalam pengukurannya.
Beberapa pengukuran dalam pembangunan ekonomi salah satunya adalah Indeks Pembangunan Manusia
Indeks Pembangunan Manusia (HDI)
HDI mengkombinasikan:
- Indeks Harapan Hidup. Rata-rata harapan hidup dibandingkan dengan harapan hidup global.
- Indeks Pendidikan
- Jangka waktu pendidikan dasar
- Jangka waktu sekolah yang diharapkan
- Indeks Penghasilan
Faktor yang Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi pada Negara Berkembang
- Tingkat infrastruktur misalkan transportasi, komunikasi
- Tingkat korupsi misalkan tingkat pajak yang nyata-nyata di pungut dan dibelanjakan untuk layanan umum
- Standar pendidikan dan produktivitas buruh. Tingkat melek huruf dasar dan pendidikan dapat menentukan produktivitas tenaga kerja.
- Tingkat aliran masuk dana investasi. Misalkan China telah berinvestasi banyak di negara-negara Afrika untuk menyokong bahan baku ekspor yang dibutuhkan ekonomi.
- Mobilitas tenaga kerja. Tenaga kerja dapat bergerak dari lahan agrikultur yang kurang produktif ke sektor manufaktur yang produktif.
- Alur bantuan asing dan investasi. Bantuan asing dapat membantu peningkatan infrastruktur dan standar hidup.
- Tingkat tabungan dan investasi. Tabungan yang tinggi dapat membiayai investasi lebih banyak lagi, membantu pertumbuhan ekonomi.