Beberapa Faktor dan Pengambat Yang Mempengaruhi Pengembangan Karir
Dalam perkembangan karir Anda akan menemui beberapa hambatan yang akan berpengaruh. Apa saja?
Karakter personal.
Jenis personalitas, minat, nilai pekerjaan dan bakat akan menentukan siapa diri Anda. Kesemua karakter personal itu memegang peranan signifikan dalam pengembangan karir karena kesemuanya mempengaruhi pekerjaan apa yang akan memberikan kepuasan, termasuk juga jenis lingkungan pekerjaan yang akan memberikan kesuksesan bagi Anda. Itulah sebabnya, ketika Anda dalam proses memilih karir, tidak kalah penting adalah self assessment (penilaian mandiri) yang akan membantu Anda memahami diri sendiri.
Baca: Lowongan Kerja Google
Sumber daya keuangan.
Mengejar karir tertentu dapat berkonsekuensi biaya. Jika Anda memilih pekerjaan, misalkan yang mengharuskan Anda untuk kuliah, Anda mungkin akan semakin terbatas karena kewajiban Anda membayar biaya kuliah. Anda dapat berganti rencana jika keuangan menjadi masalah.
Baca: Tahapan Komunikasi Yang Efektif
Untungnya ada cara mengatasi hambatan keuangan seperti itu, misalkan beasiswa. Ketika Anda mencari lowongan pekerjaan, batasan keuangan juga akan menghambat Anda. Misalkan Anda mungkin tidak memiliki uang untuk membeli pakaian yang dibutuhkan untuk pekerjaan. Solusinya? Pilih pekerjaan yang tidak memberikan syarat terlalu berat.
Kewajiban finansial.
Anda mungkin menemukan diri Anda bekerja dalam sebuah pekerjaan hanya untuk membayar tagihan. Pekerjaan memberikan Anda kesempatan membayar tagihan namun tidak memberikan kepuasan. Anda merasa ingin mengejar peluang kerja lainnya namun merasa terbebani karena kewajiban finansial ini seperti kredit kendaraan, kredit rumah, pinjaman pendidikan, sampai pinjaman biaya rumah sakit. Anda dapat coba menyisihkan uang untuk kemungkinan perubahan karir di masa depan atau bahkan mengubah cara hidup dengan menurunkan standar tinggi untuk gaya hidup.
Baca: Apa itu Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik
Kerusakan Mental, Fisik, dan Emosi.
Beberapa dari kita akan lebih baik dalam sebuah pekerjaan dibandingkan yang lain karena fisiknya, kemampuan mentalnya, atau karena batasannya. Misalkan Anda ingin menjadi seorang dokter namun tidak memiliki kemampuan pengetahuan untuk diterima di universitas kedokteran. Anda harus, jika mungkin, menemukan pekerjaan terkait yang membuat kekuatan Anda digunakan sebaik-baiknya sambil mengakomodir keterbatasan yang Anda miliki.
