Dalam studi lainnya, peneliti memasukan kanker payudara xenograft ke dalam tikus dan memberikan mereka infuse darah dari beragam wanita. Tikus yang menerima darah dari wanita yang terkena paparan minimum cahaya ketika tidur mendapatkan penurunan pertumbuhan tumor mereka, namun dengan darah wanita yang terkena paparan cahaya terang ketika tidur tidak mendapatkan keuntungan itu.
Baca: Mengobati Kutu Air di Sela Jari Kaki
Sayangnya, kondisi ini memiliki dampak suram untuk karyawan yang terkena sistem shift kerja. Sebuah studi menunjukan jika suster yang bekerja berdasarkan shift malam hari memiliki resiko kanker payudara lebih besar dibandingkan suster yang bekerja permanen pagi sampai siang.
Cahaya Redup, Cahaya Biru, Depresi dan Respon Imunitas
Sayangnya, cahaya pada malam hari menjurus kepada gejala mirip depresi pada binantang hamster, seperti misalnya menunjukan selera minum air gula lebih sedikit (umumnya hamster menyukai air gula). Namun dengan mengembalikan mereka ke kondisi normal, tanpa jadwal cahaya siang/malam, peneliti mampu membalikan gejala depresi tadi. Ilmuwan mencurigai bahwa depresi cahaya redup ini mungkin sebagai dampak dari protein bernama faktor tumor necrosis.
Cahaya redup kronis pada malam hari juga memiliki dampak merusak pada sistem imunitas.
Anda mungkin sekarang berpikir untuk mematikan cahaya teredup sekalipun dalam kamar tidur (termasuk cahaya gadget sampai cahaya dari luar rumah yang masuk melalui jendela).
Baca: Pemutih Gigi Terbaik, Ini Rekomendasinya
Studi lainnya, juga pada hewan pengerat, menunjukan jika lampu biru pada malam hari sangat kuat dalam memicu gejala seperti depresi. LAN juga dapat merusak “mood” dan keinginan belajar, lagi-lagi seperti syaraf ekspresi melanopsin.
Penuaan Dini dan Masalah Jantung
Melatonin juga mengandung zat anti oksidan, yang berperan penting dalam menangkal penuaan dini. Peneliti mampu merawat tikus tua buatan dengan melatonin, yang mengurangi stress oksidatif. Model tikus seperti ini membantu peneliti memahami mekanisme fundamental dibalik penuaan karena penanda sama ditemukan pada penyakit neurodegeneratif seperti Alzhimer.
Studi lain menunjukan hubungan antara melatonin yang tertekan (tidak dapat diproduksi akibat paparan cahaya terang di waktu tidur) dengan penyakit cardiovascular (jantung).
Baca: Manfaat Minum Air Hangat untuk Jantung
Penambahan Berat Badan
Lampu di malam hari juga berkontribusi pada penambahan berat badan karena menggant waktu asupan makanan. Tikus ketika diberi paparan LAN, mengalami penambahan berat badan. Ilmuwan juga menghubungkan rendahnya melatonin dengan diabetes, meskipun masih belum jelas dalam hubungan seperti apa.
Baca: Cara Diet Tanpa Olah Raga dan Mengurangi Makan
Gelap Gulita
Semua kajian di atas tadi mengarah pada satu fakta mendasar: kita perlu membuat kamar tidur segelap mungkin dan menghindari paparan cahaya biru sebelum tidur. Dengan begitu, Anda harus mematikan semua lampu berkedip (termasuk gadget). Jika mungkin, tahan diri melihat tablet atau smartphone beberapa jam sebelum waktu tidur.
Tentu saja, lebih mudah diucapkan ketimbang melakukannya. Semoga bermanfaat.