Kelemahan ecommerce
Ecommerce berkaitan erat dengan pemanfaatan teknologi yang menyebabkan sejumlah orang merasa kesulitan dengan sistem ecommerce. Satu kelemahan nyata ecommerce adalah tidak semua orang terkoneksi dengan internet apapun alasan dibalik itu semua. Beberapa orang tidak pernah mau menggunakan internet untuk transaksi finansial mereka. Beberapa orang lainnya tidak begitu nyaman untuk bertransaksi dengan sistem (tidak berhadapan dengan sesama manusia)
Kelemahan lainnya adalah ecommerce mungkin belum bisa mengakomodir produk yang mudah rusak seperti makanan.
Konsumen yang membeli pertama kali didasarkan pada “rasa penasaran”. Jika rasa makanan tidak sesuai kemungkinan besar konsumen tidak akan membeli lagi. Bahkan ia tidak akan merekomendasikannya ke teman mereka.
Orang lebih suka berbelanja secara konvensional untuk membeli makanan dan barang lainnya yang perlu dilihat atau disentuh sebelum dibeli.
Dengan demikian, ecommerce belum cocok untuk sektor bisnis seperti itu. Dalam ecommerce, mungkin ada kalanya konsumen harus menunggu barang yang dipesan sampai ke rumah, dan hal ini dapat membuat ketidaknyamanan untuk sebagian konsumen.
Konsumen yang khawatir akan selalu menghubungi penjual melalui telpon atau email untuk menanyakan nasib pembeliannya.
Lebih jauh lagi, pengembalian produk yang tidak sesuai atau meminta uang kembali bisa lebih memakan waktu dibandingkan saat membeli sebuah produk.
Itulah Kelebihan dan Kekurangan Ecommerce
Sebuah strategi yang memadai dapat diterapkan untuk menghilangkan masalah teknis ecommerce. Salah satunya untuk menumbuhkan kepercayaan konsumen.