Padahal ekspor emas tidak meningkat, justru penjualan lokal yang meningkat. Untuk keuntungan perusahaan, penjualan emas dalam negeri lebih menguntungkan dibandingkan ekspor.
Ini dikarenakan melalui sebuah proses manufaktur, emas dipotong menjadi ukuran kecil-kecil baru selanjutnya dijual kepada konsumen lokal dalam beragam ukuran.
Untuk pangsa pasar luar negeri, emas yang dijual batangan per 1 kg. Emas potongan kecil memberikan keuntungan lebih besar.
Penyebab naiknya penjualan emas Antam diyakini bukan sekedar karena rupiah melemah namun juga inovasi dan strategi Antam dalam menciptakan beragam produk emas.
Baca: Cara Melipatgandakan uang
Melalui kemasan baru, minat konsumen lokal membeli emas meningkat. Produksi emas dari tambang Cibaliung dan Pongkor periode Semester I tahun 2018 naik 3 persen sampai 1.041 kg.
Untuk Antam, emas merupakan sumber pemasukan terbesar perusahaan yang mencapai 69% total penjualan bersih atau setara Rp 8,2 triliun.