Perbanyak Pemahaman Vocabulary dan Phrase
Pada tahap ini Anda sudah mulai mulai mahir cara menulis blog berbahasa Inggris. Dengan demikian, saatnya Anda menambahkan vocabulary (kosakata asing) dalam artikel Anda. Artikel yang kaya akan vocabulary memiliki nilai lebih di mata pembaca asing dan membuat pembaca ingin membaca artikel lainnya.
Cara termudah untuk menambah vocabulary adalah dengan banyak membaca. Yaitu membaca website-website yang sudah terkenal sesuai niche yang menjadi minat Anda. Buatlah catatan pribadi atas vocabulary itu. Anda harus membiasakan ini sehingga kemampuan menulis blog berbahasa Inggris Anda pun semakin meningkat.
Selain vocabulary, penggunaan phrase juga penting agar pembaca tidak bosan atas blog Anda. Phrase merupakan ungkapan dalam menyampaikan sesuatu lewat tulisan. Sekali lagi, ketergantungan terhadap “google translator” akan semakin tampak tanpa adanya paduan phrase dalam menulis blog berbahasa Inggris.
Untuk lebih mudah lihatlah contoh tabel berikut ini :
Kata Yang Diterjemahkan | Google Translator | Phrase yang popular/lazim |
Sering | Often, frequently, oftentimes | … Every now and then … , every so often … , … quite a lot |
Anda tidak perlu membayar mahal | You do not need to pay expensive | You don’t need to pay an arm and a leg |
Waktu terasa begitu cepat | Time was so fast | Everything goes by so fast |
Anda harus menyukai apa yang Anda kerjakan | You have to love what you do | You have to freaking love what you do |
Anda dapat mengetahui phrase yang tepat dan diterima pembaca dengan banyak membaca blog/website berbahasa Inggris yang sudah terkenal.
Pemula Bisa Coba Cara Menulis Blog Bahasa Inggris?
Tips yang tersedia di sini akan lebih mudah diterapkan jika Anda memiliki keahlian berbahasa Inggris yang cukup. Jika Anda benar-benar pemula, tentu akan memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan jika Anda sudah memiliki kemampuan dasar berbahasa Inggris.
Untuk mengetahui kemampuan dasar Anda dalam berbahasa Inggris dengan mudah adalah dengan mengikuti tes-tes yang ada (TOEFL atau IELTS). Saya menyarankan Anda mencoba TOEFL karena biayanya lebih murah dibandingkan IELTS. Setahu saya, tes TOEFL memerlukan biaya sekitar Rp 300.000,- untuk tes selama 3 jam (tanpa tes menulis maupun interview). Sedangkan IELTS mencapai Rp 1.500.000,- untuk tes selama 3 jam (termasuk tes interview dan tes menulis)
Jika TOEFL Anda berada pada kisaran 525 s.d 600 maka Anda akan lebih mudah dalam menciptakan tulisan untuk blog berbahasa Inggris. Dan blog Anda bisa dijadikan ajang untuk mengasah kemampuan menulis bahasa Inggris Anda. Lama kelamaan Anda akan semakin mahir.
Namun hal terpenting adalah tekad dan kemauan. Jika sudah berbicara bahasa asing maka mau tidak mau kita harus memahami hal-hal mendasarnya terlebih dahulu sebelum menerbitkan tulisan di internet. Tujuannya untuk mencapai hasil yang maksimal.
Di sisi lain, kemampuan menulis saja tidakah cukup untuk menghasilkan uang dari blog, apalagi jika Anda memiliki motif bisnis atas blog berbahasa Inggris Anda.
Menulis bukanlah bakat alami, menulis merupakan keahlian yang dapat diasah dan dipelajari. Jika Anda merasa siap untuk menulis blog berbahasa Inggris maka gunakanlah tips ini untuk tidak sekedar membuat blog tapi juga menciptakan banyak peluang darinya.
Baca: Cara menghasilkan Uang dari Blog Adsense
Jika Anda sudah merasa siap, bagaimana agar dapat menulis blog berbahasa Inggris dalam waktu tidak terlalu lama?