Cara Memulai Bisnis Startup bagian 5 : Jangan Habiskan
Jika Anda mendapatkan pendanaan bisnis startup apa yang harus dilakukan selanjutnya? Jangan habiskan. Hampir menjadi penyebab kegagalan bisnis startup adalah kehabisan dana. Biasanya ada kesalahan fatal yang terjadi.
Banyak perusahaan startup yang mencoba jadi “besar” dalam semalam. Ini biasanya diterjemahkan dengan mendapatkan banyak konsumen dengan cepat atau menyewa jasa banyak orang dengan cepat.
Dari kedua versi tadi, satu hal yang membantu Anda mendapatkan banyak konsumen dengan cepat mungkin menjadi primadona untuk dipilih. Apakah ini tepat? Untuk menjadi yang pertama memasarkan suatu produk?
Pengalaman Google mungkin bisa jadi masukan berharga. Saat Google muncul ke permukaan sepertinya industri mesin pencarian sudah menjamur, didominasi para pemain besar yang akan menghabiskan banyak uang untuk membangun brand bisnis mereka
Namun sebagaimana disadari para pendiri Google, brand bisnis tidak begitu bernilai di industri mesin pencarian. Anda bisa datang dari berbagai arah membawa sesuatu yang lebih baik, dan konsumen akan secara perlahan beralih kepada produk Anda. Seolah menekankan aspek itu, Google tidak pernah melakukan iklan apapun.
Pesaing yang dikubur oleh Google mungkin ingin melakukan suatu hal yang lebih baik menghabiskan uang untuk software mereka bukan untuk membangun brand bisnis. Startup masa depan harus mau belajar dari kesalahan ini. Kecuali Anda berada di sebuah pasar dimana sebuah produk tidak dapat dibedakan seperti rokok atau sabun cuci yang menghabiskan banyak uang untuk iklan.
Baca: Cara Mempromosikan Produk Secara Lisan
Itulah kunci sukses memulai bisnis startup. Tidak ada yang lebih penting ketimbang memahami bisnis Anda. Mungkin Anda akan berpikir bahwa semua orang di sebuah bisnis harus memahami bisnis masing-masing. Jauh dari kenyataan itu, rahasia Google adalah memahami pencarian.
Baca: Panduan Whatsapp Marketing untuk Bisnis
Google paham satu hal yang tidak dipahami perusahaan internet lainnya. Hal pentingnya adalah Anda harus menempatkan pengguna diatas keuntungan (iklan) meskipun pengiklan membayar dan pengguna tidak.
Ini berarti buatlah produk yang dibutuhkan konsumen lebih dulu kemudian baru pikirka bagaimana menghasilkan uang darinya. Jika Anda tidak mengedepankan konsumen lebih dulu, Anda meninggalkan ruang untuk diisi oleh pesaing yang akan melakukannya.
Untuk membuat sesuatu yang disukai konsumen, Anda harus mau memahami mereka. Semakin besar bisnis startup Anda semakin sulit melakukannya.
Baca: Strategi Pemasaran media Sosial Pengusaha Wajib Tahu
Penyebab lain untuk menghabiskan dana perlahan adalah untuk membentuk budaya “murah”. Inilah satu hal lain penyebab kekalahan Yahoo dari Google.
Saat Anda mendapat sokongan dana dari perusahaan investasi mungkin Anda akan merasa kaya. Sangat penting untuk menyadari bahwa Anda tidak kaya dalam kondisi ini karena uang itu bukanlah profit.
Untuk memulai bisnis startup, targetkan sesuatu yang murah tapi keren, tidak mahal tapi mengesankan. Hal ini juga berlaku untuk mencari lokasi kantor bisnis. Saat Anda mencari lokasi bisnis startup, jangan berpikir itu harus tampak profesional. Kesan profesional terlihat dari hasil kerja Anda, bukan dari ada tidaknya lift atau AC di kantor bisnis startup Anda.
Siap Memulai Bisnis Startup?
Baca: Ingin Usaha Tapi Takut Rugi, Jadi Gimana?
Jika Anda ingin memulai bisnis startup, lakukan. Memulai bisnis startup bukanlah sebuah misteri sebagaimana terlihat dari luar. Itu juga bukanlah sesuatu yang melulu berkaitan dengan bisnis. Buatlah sesuatu yang disukai konsumen dan habiskan sedikit uang perbanyak penghasilan.