Cara membuat website toko online sendiri berguna untuk tingkatkan omset penjualan. Itu dapat terjadi karena jangkauan penjualan diperlebar. Itulah keuntungan utama dari sebuah website toko online. Didukung dengan terus meningkatnya penduduk internet, khususnya di Indonesia, tidak heran jika mulai banyak yang tertarik untuk menguasai cara membuat website toko online.
Sebelum Anda memutuskan untuk membuat website toko online sendiri, perlu dipahami beberapa hal penting dahulu untuk memastikan perjalanan usaha Anda meriah hasil positif. Apa saja persiapannya?
Tentukan Produk
Pada dasarnya ada dua pilihan dalam menentukan produk yaitu produk sendiri atau produk orang lain. Apapun pilihan Anda kedua opsi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Maksud dari menjual produk orang lain adalah mekanisme bisnis dengan sistem afiliasi, reseller atau dropship. Keunggulan dari menjual produk orang lain adalah Anda tidak perlu repot memikirkan penyimpanan stok produk untuk berjualan, dan memikirkan untuk membuat produk. Kerugian utama dari menjual produk orang lain adalah konsumen hanya bertahan untuk sementara waktu.
Baca: 6 Langkah Membuat Marketing Plan Produk Baru
Cara kerja afiliasi sebagai penerbit dapat diterapkan melalui mekanisme toko online. Caranya sama dengan yang sudah dibahas dalam cara menghasilkan uang dari blog.
Sistem afiliasi juga dapat dipakai jika Anda adalah penjual. Dengan mekanisme afiliasi Anda akan membayar komisi kepada pemasar afiliasi yang memenuhi syarat. Banyak entitas bisnis meraup omset dengan mekanisme ini seperti sudah dijelaskan di cara pakai sistem marketing afiliasi untuk tambah penjualan.
Baca: Cara Mulai Bisnis Dropship untuk Pemula
Sisi lainnya adalah menjual produk sendiri. Maksudnya tidak hanya membuat produk dari nol atau bahkan membeli untuk dijual kembali (misalkan impor dari luar negeri untuk dipasarkan di Indonesia). Keunggulan utama dari cara ini Anda dapat memiliki brand bisnis sendiri dan menjaga hubungan dengan konsumen untuk jangka panjang.
Apa pendapat penulis?
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari para pelaku bisnis online, konsumen lebih memilih sebuah website toko online yang memang memiliki keberadaan nyata (tidak hanya hadir secara online). Itu sebabnya penulis melihat bahwa website toko online akan menguntungkan bagi para pengusaha yang sudah memiliki usaha offline. Kehadiran website merupakan cara untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
Baca: Strategi Mentarget Pengunjung Mobile
Misalkan Anda merintis toko baju distro kecil-kecilan di Bogor. Dengan menerapkan cara membuat website toko online sendiri, Anda bisa memasarkan baju distro (atau produk apapun yang Anda punya) kepada konsumen di seluruh Indonesia bahkan sampai negara tetangga.
Hal ini dimungkinkan karena website dapat diakses oleh siapapun ke alamat website yang dipilih.
Pahami Kebutuhan Dasar
Sumber daya manusia
Sebuah toko online dapat dikelola setidaknya oleh satu orang atau sebanyaknya tidak terbatas. Untuk menghemat biaya pengeluaran rutin tentu tidak salah jika banyak orang membuat website toko online dilakukan sendirian atau hanya beberapa orang saja (kurang dari lima).
Terlepas dari berapapun jumlah sumber daya manusia pilihan Anda, paling tidak perlu dipahami bidang-bidang yang perlu dikuasai.
Pertama adalah tim teknis yang harus mengurus masalah pembuatan website, blog dan sebagainya sampai hal teknis seperti penggantian warna website, penempatan logo bisnis sendiri, penempatan mekanisme pembayaran langsung dari website sampai plugin tertentu yang muncul dihadapan pengunjung website toko online. Tanggung jawab tim teknis untuk memastikan semua kebutuhan teknis bisa diterapkan dengan bagi di toko online Anda.
Baca: 7 Kompetensi Manajer Perusahaan Sukses Perlu Tahu
Kedua adalah tim konten yang akan mengurus berbagai konten isi website Anda mulai dari pemilihan gambar produk yang dipajang, informasi produk, konten blognya (jika ada), informasi penting (cara pesan, cara pembayaran, pertanyaan umum, tentang kami, dan sebagainya. Tim konten akan sangat dibutuhkan jika website Anda memiliki platform blog juga didalamnya, jika website hanyalah toko online maka tim konten bisa dirangkap oleh tim marketing.
Baca:
Ketiga adalah tim marketing yang akan menangani bagian pemasaran website Anda. Website yang dipasarkan dengan baik akan meningkatkan omset penjualan Anda karena semakin banyak konsumen mengenal dan percaya pada toko online buatan Anda. Semuanya bisa terjadi karena pemasaran yang dilakukan dengan baik. Pemasaran utama yang bisa dilakukan adalah dengan pembuatan konten website toko online yang SEO Friendly, penyebaran link website, kehadiran di media sosial, sampai pemasangan iklan pada sebuah jaringan iklan internet atau mobile.
Baca: Tips SEO untuk Toko Online
Keempat adalah layanan konsumen yang akan memastikan kepuasan pelanggan toko online Anda. Ada kalanya seorang pengunjung website toko online pertama kali mengajukan pertanyaan atau menyampaikan keluhan. Inilah fungsi layanan konsumen untuk menjaga kepercayaan konsumen kepada bisnis Anda melalui kehadiran toko online.
Baca: 2 Tahap Penting Layanan Konsumen untuk Kemajuan Bisnis
Saat Anda ingin mempraktekan cara membuat website toko online sendiri setidaknya kebutuhan dasar akan sumber daya manusia akan meliputi keempat hal tersebut diatas.
Pada penerapannya tidak sedikit beragam fungsi akan dirangkap oleh satu atau dua orang. Hal tersebut menjadi wajar mengingat efisiensi biaya. Seiring perkembangan website toko online Anda tentu dapat dipertimbangkan untuk setiap orang bisa fokus pada satu fungsi untuk meraih hasil yang maksimal.
Tidak punya waktu? Coba lihat jasa membuat website toko online INI