Tahap 1 : Memahami Makna Momentum
Kesuksesan marketing datang saat Anda mencapai konsumen yang tepat di waktu yang tepat saat proses keputusan membeli diambil konsumen itu.
Posisikan diri Anda sebagai konsumen dan pikirkan tentang terakhir kali Anda berbelanja di toko online favorit Anda.
Umpamakan Anda berbelanja untuk menyambut momen liburan dalam waktu dekat. Anda punya cukup waktu menentukan apa yang harus dibeli. Dan dalam sehari Anda mulai melihat iklan produk itu muncul di laman Facebook Feed Anda.
Hanya sebuah kebetulan? Sepertinya bukan.
Perencanaan yang matang mungkin lebih dari sekedar bayangan Anda.
Anda sudah berbelanja di sebuah toko ritel sebelumnya jadi Anda berlangganan ke mailing list mereka. Hari berlalu kemudian Anda menerima informasi diskon. Tahu akan hal itu, apakah Anda merasa tergoda untuk membeli suatu barang? Sudah pasti.
Langkah selanjutnya mungkin Anda sudah memasukan barang-barang idaman kedalam shopping chart. Saat diskon sudah tidak berlaku Anda pergi dan minggu berikutnya kembali memeriksa toko online ritel itu. Saat Anda melakukannya satu minggu kemudian, Anda terkejut karena harga produk dalam shopping chart sudah turun.
Inilah sebuah skema marketing dan Anda siap membeli.
Bagi konsumen awam, promosi ini tampak serba kebetulan. Kenyataannya inilah internet marketing.
Dibalik layar komputer adalah seorang marketer yang dengan hati-hati menganalisa dan menjawab pola perilaku Anda. Marketer itu bukanlah seorang diri melainkan sebuah tim. Mereka telah membuat sebuah sistem disekeliling tujuan usaha untuk mengarahkan pembeli kepada jalur pembelian.
Ide ini cukup sederhana, ketahuilah cara mempromosikan produk dan merek yang tepat kepada konsumen yang tepat.
Proses ini akan memaksimalkan pendapatan.
Dimanapun Anda menjalankan internet marketing baik perusahaan besar maupun kecil, momentum adalah segalanya.
Banner iklan akan lebih efektif menjual saat ditampilkan kepada mereka yang sudah menunjukkan minat membeli produk.
Kode kupon relevan untuk konsumen yang sudah tertarik berbelanja dengan merek Anda namun masih ragu untuk melakukan pembelian.
Email marketing sangat menarik bagi mereka yang sudah berlangganan ke produk atau merek Anda.
Saat merencanakan momentum, Anda perlu berpikir diluar ukuran umum seperti lama waktu di website, waktu dalam satu hari, hari dalam minggu, atau bulan dalam tahun. Yang Anda butuhkan adalah menyamakan momentum marketing dengan pandangan dan psikologi konsumen.
Tingkat analisa ini akan membantu tim marketing menyampaikan pesan marketing yang tepat di waktu yang sempurna.
Rekomendasinya adalah untuk mempelajari merek favorit dalam berbagai jalur marketing yang menarik minat konsumen untuk terhubung dengan Anda.