5. Kurangi Makan Makanan Olahan
Sebagian besar garam ekstra dalam makanan Anda berasal dari makanan olahan dan makanan dari restoran, bukan pengocok garam Anda di rumah. Makanan tinggi garam yang populer termasuk daging deli, sup kalengan, pizza, keripik, dan camilan olahan lainnya.
Makanan berlabel “rendah lemak” biasanya tinggi garam dan gula untuk mengimbangi hilangnya lemak. Lemak inilah yang memberi rasa makanan dan membuat Anda merasa kenyang.
Mengurangi – atau bahkan lebih baik, menghentikan – makanan olahan akan membantu Anda makan lebih sedikit garam, lebih sedikit gula, dan lebih sedikit karbohidrat olahan. Semua ini bisa menurunkan tekanan darah.
Biasakan untuk memeriksa label makanan. Daftar natrium 5 persen atau kurang pada label makanan dianggap rendah, sedangkan 20 persen atau lebih dianggap tinggi.
6. Berhenti merokok
Berhenti merokok baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan. Merokok menyebabkan peningkatan tekanan darah Anda segera tetapi sementara dan peningkatan detak jantung Anda.
Dalam jangka panjang, bahan kimia dalam tembakau dapat meningkatkan tekanan darah dengan merusak dinding pembuluh darah, menyebabkan peradangan, dan mempersempit arteri. Arteri yang mengeras menyebabkan tekanan darah tinggi.
Bahan kimia dalam tembakau dapat memengaruhi pembuluh darah Anda bahkan jika Anda dekat dengan orang yang tidak sering merokok. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak di sekitar perokok di rumah memiliki tekanan darah lebih tinggi daripada anak-anak yang berasal dari rumah bukan perokok.