BSD City sudah terkenal sebagai kota mandiri yang memiliki cakupan lahan sampai 6ribu hektar dan telah dihuni 200ribu orang. Seolah tidak ingin ketinggalan dengan perkembangan pesat teknologi saat ini yag mengubah pola hidup sebagian besar masyarakat melalui kedekatannya pada gadget, Sinar Mas Land ingin menggarap peluang itu. BSD City menuju kota digital di Indonesia.
Rencana Sinar Mas Land menjadikan BSD sebagai kota digital akan dilakukan dengan pengembangan aplikasi mobile yang terintegrasi. Untuk memuluskan rencana itu, Sinar Mas Land menggandeng PT Kresna Graha Investama, Tbk sebuah perusahaan teknologi digital sekaligus jasa keuangan.
Untuk mewujudkan ambisinya tersebut, Sinar Mas Land bekerja sama dengan PT Kresna Graha Investama Tbk, perusahaan jasa keuangan dan teknologi digital.
CEO Grup Sinar Mas Land, Michael Widjaja mengungkap jika aplikasi mobile ini anntinya akan menyediakan kemudahan informasi termasuk semua bentuk transaksi para penghuni BSD City. Kemudahan mulai dari pembayaran sewa, pembayaran IPL, sampai reservasi tempat makan di wilayah BSD City. Community platform, ewallet, loyalty program sampai business performance management solutions termasuk di dalamnya.
Modal kuat BSD City menuju kota digital di Indonesia adalah kondisi geografis dan infrastruktur teknologi.
Sudah tidak perlu disangkal lagi jika infrastruktur teknologi BSD City yang mencakup perkantoran, retail sampai kawasan residensial. Infrastrukturnya juga dilengkapi dengan koneksi fiber. Hal ini akan mempercepat akses kepada internet sekaligus pengiriman data, keterbukaan akses dan high resiliences backbone.
Untuk keuntungan geografis, BSD City yang tidak terlalu jauh dari Jakarta. Airport Soekarno Hatta ditunjang akses jalan tol dan kereta api.
Sepertinya tidak berlebihan jika BSD City bisa jadi salah satu kota digital paling maju di dunia
Anda setuju?