Bagaimana Ritme Sirkadian Terkait Dengan Jet Lag?
Orang-orang mendapatkan jet lag ketika perjalanan mengganggu ritme sirkadian mereka. Ketika Anda melewati zona waktu yang berbeda, jam biologis Anda akan berbeda dari waktu setempat. Misalnya, jika Anda dari Jakarta terbang ke New York, Amerika Serikat, Anda “kehilangan” 12 jam. Ketika Anda bangun jam 7:00 pagi, jam biologis Anda masih berjalan pada waktu malam, sehingga Anda merasakan apa yang Anda rasakan pada istirahat dan rasa lelah yang hebat. Jam biologis Anda akan diatur ulang, tetapi ini sering membutuhkan beberapa hari.
Baca: Cara Jitu Mengatasi Susah Tidur
Bagaimana Para Peneliti Mempelajari Ritme Sirkadian?
Para ilmuwan mempelajari tentang ritme sirkadian dengan mempelajari manusia atau dengan menggunakan organisme dengan gen jam biologis yang serupa, termasuk lalat buah dan tikus. Para peneliti yang melakukan eksperimen ini dapat mengontrol lingkungan subjek dengan mengubah periode terang dan gelap. Kemudian mereka mencari perubahan aktivitas gen atau sinyal molekuler lainnya. Penelitian ini membantu kita memahami bagaimana jam biologis bekerja dan menjaga waktu.
Baca: 10 Barang Paling Dibutuhkan Pasien Perawatan Kanker
Para ilmuwan juga mempelajari organisme dengan ritme sirkadian yang tidak beraturan untuk mengidentifikasi komponen genetik jam biologis mana yang mungkin rusak.
Bagaimana Penelitian Ritme Sirkadian Berkontribusi Pada Kesehatan Manusia?
Baca: Tidur Siang 2 Kali Seminggu Membuat Jantung Sehat
Memahami apa yang membuat jam biologis berdetak dapat mengarah pada perawatan masalah gangguan tidur, obesitas, gangguan kesehatan mental, jet lag, dan masalah kesehatan lainnya. Ini juga dapat meningkatkan cara bagi individu untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan shift malam hari. Mempelajari lebih banyak tentang gen yang bertanggung jawab atas ritme sirkadian juga akan membantu kita memahami sistem biologis dan tubuh manusia.