Apa itu Jelai? Sepertinya masih banyak diantara kita tidak tahu. Masyarakat umum lebih kenal dengan tepung terigu atau beras sebagai sumber karbohidrat. Faktanya Indonesia punya sumber karbohidrat lain seperti sagu, ganyong, dan sukun.
Ada lagi sumber karbohidrat lain bernama Jelai (dalam bahasa inggris dikenal sebagi Barley). Produk pangan yang punya nama asing Hordium Vulgare ini diyakini dapat menggantikan beras. Jelai merupakan sejenis serealia yang masih serumpun dengan padi-padian.
Baca: Beli Garam Himalaya? Simak Dulu Cara Masaknya
Jelai punya tekstur khas seperti kacang yaitu kenyal. Karenanya Jelai sering salah disangka beras cokelat. Jelai yang utuh adalah sumber karbohidrat dengan serat tinggi dan protein. Sebutir jelai lebih kecil ukurannya dibandingkan beras. Meskipun beda ukuran, ketika sudah diolah, rasanya mirip nasi.
Jelai | Keterangan | Lihat Stok |
---|---|---|
Kemasan Plastik Pouch Kemasan 500gr Harga Rp19.950 |
KLIK |
Dalam industri makanan minuman, jelai lebih sering diproses menjadi semacam malt untuk kemudian menghasilkan minuman beralkohol. Di Indonesia sendiri, Jelai sudah akrab dengan masyarakat Dayak. Oleh masyarakat dayak, jelai diolah menjadi nasi jelai, kue dan bubur.
Baca: Cara Mengobati Bintitan Pakai Obat Apotik atau Obat Rumahan
Mengkonsumsi jelai dapat meningkatkan kesehatan. Untuk perkembangan sosial mengkonsumsi jelai juga berarti melestarikan kekayaan pangan nusantara. Itu juga berarti mengurangi ketergantungan pada satu jenis makanan yaitu beras.
Baca: Terapi Reiki dan Penyembuhan Kanker
Jelai dapat diolah menjadi salah satunya Bubur Manado dan nasi goreng. Tidak ada yang berbeda ketika mengolah jelai untuk menjadi nasi. Pengolahannya sama saja dengan mengolah beras menjadi nasi. Bagaimana, sekarang sudah paham apa itu Jelai bukan?