Pengertian Kebijakan Fiskal – Notordinaryblogger

This website contains third-party advertisements and affiliate links that may result in administrator earning a commission without any additional cost from you, should any purchases occur
Categories
Keuangan

Pengertian Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal adalah cara pemerintah menyesuaikan tingkat pengeluaran dan tarif pajaknya untuk memantau dan mempengaruhi perekonomian suatu negara. Ini adalah strategi relevan dari kebijakan moneter di mana bank sentral mempengaruhi jumlah uang beredar suatu negara. Kedua kebijakan ini digunakan dalam berbagai kombinasi untuk mengarahkan tujuan ekonomi suatu negara. Berikut ini sekilas tentang bagaimana kebijakan fiskal bekerja, bagaimana ia harus dipantau, dan bagaimana implementasinya dapat mempengaruhi orang-orang yang berbeda dalam suatu perekonomian.

Sebelum terjadinya Depresi Besar tahun 1930, yang berlangsung dari 29 Oktober 1929, hingga awal masuknya Amerika ke dalam Perang Dunia II, pendekatan pemerintah Amerika terhadap perekonomian adalah laissez-faire. Setelah Perang Dunia II, ditentukan bahwa pemerintah harus mengambil peran proaktif dalam perekonomian untuk mengatur pengangguran, siklus bisnis, inflasi, dan biaya uang. Dengan menggunakan campuran kebijakan moneter dan fiskal (bergantung pada orientasi politik dan filosofi mereka yang berkuasa pada waktu tertentu, satu kebijakan dapat mendominasi kebijakan lainnya), pemerintah dapat mengontrol fenomena ekonomi.

Bagaimana Kebijakan Fiskal Berfungsi

Kebijakan fiskal didasarkan pada teori ekonom Inggris John Maynard Keynes. Juga dikenal sebagai ekonomi Keynesian, teori ini pada dasarnya menyatakan bahwa pemerintah dapat mempengaruhi tingkat produktivitas ekonomi makro dengan meningkatkan atau menurunkan tingkat pajak dan pengeluaran publik. Pengaruh ini, pada gilirannya, mengekang inflasi (umumnya dianggap sehat bila antara 2% dan 3%), meningkatkan lapangan kerja, dan mempertahankan nilai uang yang sehat. Kebijakan fiskal memegang peranan yang sangat penting dalam mengelola perekonomian suatu negara.

Siapa yang Dipengaruhi Kebijakan Fiskal?

Sayangnya, dampak dari setiap kebijakan fiskal tidak sama untuk semua orang. Bergantung pada orientasi politik dan tujuan pembuat kebijakan, pemotongan pajak hanya dapat mempengaruhi kelas menengah, yang biasanya merupakan kelompok ekonomi terbesar. Pada saat ekonomi merosot dan pajak meningkat, kelompok yang sama inilah yang mungkin harus membayar lebih banyak pajak daripada kelas atas yang lebih kaya.

Demikian pula, ketika pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan pengeluarannya, kebijakannya mungkin hanya mempengaruhi sekelompok orang tertentu. Keputusan untuk membangun jembatan baru, misalnya, akan memberikan pekerjaan dan pendapatan lebih bagi ratusan pekerja konstruksi. Sebaliknya, keputusan untuk mengeluarkan uang untuk membangun pesawat ulang-alik baru, hanya menguntungkan sekelompok kecil ahli yang terspesialisasi, yang tidak akan banyak membantu meningkatkan tingkat lapangan kerja secara umum.

Apapun kebijakan fiskal yang diambil, pasar akan bereaksi. Pajak merupakan sumber utama pemasukan negara. Dalam situasi depresi ekonomi, misalkan karena pandemi Covid yang berlangsung sejak awal 2020 sampai ulasan ini dibuat, pemasukan pajak akan turun karena banyak aktivitas ekonomi berkurang demi menghentikan penyebaran Covid. Kebijakan fiskal yang menjadi opsi nyata adalah menyediakan melakukan pemotongan pajak, atau memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat terdampak. Kedua kebijakan fiskal ini tujuannya sama yaitu untuk mempertahankan daya beli masyarakat. Agar masyarakat luas tetap memiliki uang untuk membeli keperluan harian mereka.

Paham Pengertian Kebijakan Fiskal

Salah satu kendala terbesar yang dihadapi pembuat kebijakan adalah menentukan seberapa besar keterlibatan pemerintah dalam perekonomian. Memang, ada berbagai tingkat campur tangan pemerintah selama bertahun-tahun. Tetapi sebagian besar, diterima bahwa tingkat keterlibatan pemerintah diperlukan untuk mempertahankan ekonomi yang dinamis, yang menjadi tumpuan kesejahteraan ekonomi masyarakat luas.


SHARE THIS POST


You Will Like This Too

LPS Sudah Likuidasi 83 Bank Sampai Oktober 2017

Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS sudah likuidasi 83 bank sampai Oktober 2017. Dari keseluruhan bank itu kebanyakan adalah Bank Perkreditan Rakyat (atau BPR) sebanyak 82 lembaga. Senior Vice President LPS, Suharno Eliandy menyampaikan di Jember Jawa Timur jika memang benar kebanyakan bank yang dilikuidasi adalah BPR. Adapun bank umum hanya ada satu. Beberapa penyebab perbankan […]

SPONSOR
Berapa Penghasilan Trader Forex Per Hari?

Banyak orang menyukai perdagangan forex di pasar valuta asing (valas) karena membutuhkan modal paling sedikit untuk memulai perdagangan hari itu. Forex diperdagangkan 24 jam sehari selama seminggu dan menawarkan banyak potensi keuntungan karena leverage yang disediakan oleh broker forex. Perdagangan forex bisa sangat fluktuatif dan trader yang tidak berpengalaman dapat kehilangan uang dalam jumlah yang […]

Cara Daftar Internet Banking Mandiri

Cara daftar internet banking Mandiri ini penting untuk Anda yang ingin menikmati kemudahan akses perbankan dari Mandiri. Kemudahan akses perbankan itu dapat diperoleh melalui fasilitas internet banking mandiri. Sama seperti keuntungan dari internet banking BNI maupun internet banking BRI, bank Mandiri menawarkan keuntungan spesifik bagi nasabahnya. Apakah Internet banking itu sama dengan mobile banking? Mobile […]

SPONSOR

contact us