4 Klasifikasi Industri Menurut Jenisnya – Notordinaryblogger

This website contains third-party advertisements and affiliate links that may result in administrator earning a commission without any additional cost from you, should any purchases occur
Categories
Usaha Kecil

4 Klasifikasi Industri Menurut Jenisnya

Klasifikasi industri menurut jenisnya dapat dilakukan berdasarkan produk, target konsumen dan jangkauan geografi. Setiap industri pada prakteknya akan terdiri dari beberapa entitas usaha.

Pengamat ekonomi setidaknya menetapkan empat klasifikasi industri menurut jenisnya meliputi persaingan sempurna, monopoli murni, kompetisi monopolistic dan oligopoly. Setiap jenis industri akan menjabarkan struktur, perilaku dan organisasi nya.

Baca: Pengertian Bisnis Domestik

Persaingan Sempurna

Sebuah infrastruktur industri persaingan sempurna merupakan sebuah industri yang meliputi banyak usaha kecil dan pembeli. Entitas usaha dalam industri ini memproduksi barang yang mirip dan konsumen memiliki informasi lengkap dan akurat akan harganya. Semua entitas bisnis memiliki akses yang sama kepada bahan baku, modal, tenaga kerja dan teknologi.

Baca: Strategi Daskar Manajemen Stok Barang Dagangan

Sebuah industri persaingan sempurna menyebabkan tidak adanya satu pemimpin pasar atau badan usaha monopolistik. Semua pelaku industri memiiki daya tawar seimbang dan masing-masing harus menawarkan produk berkualitas untuk mendapatkan pelanggan. Contoh industri dalam persaingan sempurna umumnya entitas bisnis penyedia produk agrikultur seperti pangan hasil ternak, gandum dan jagung.

Monopoli Murni

Industri monopoli murni mencakup satu produsen atau penyuplai atas sebuah produk atau jasa yang tidak memiliki alternatif pengganti. Pelaku industri tunggal mengendalikan semua sumber daya dan teknologi sehingga tidak memberi peluang pesaing untuk masuk ke industri yang sama. Monopoli dapat berupa perusahaan publik ataupun privat.  

Baca: Contoh Business Plan Sederhana

Monopoli publik melayani kepentingan umum dengan tujuan utama bukan menghasilkan keuntungan. Contoh monopoli publik adalah perusahaan BUMN. Monopoli privat merupakan perusahaan swasta besar (biasanya multinasional) dengan tujuan utama menghasilkan keuntungan.


SHARE THIS POST


You Will Like This Too

Layanan After Sales Service Untuk Meningkatkan Loyalitas Konsumen

Istilah After sales service mungkin sudah tidak asing bagi Anda, apalagi terhadap pelaku bisnis. After sales service sendiri merupakan pelayanan yang diberikan kepada konsumen, setelah konsumen membeli produk yang dijual. Layanan after sales sevice, bisa membuat bisnis Anda semakin maju. Pentingnya layanan after sales service Ada 3 point penting, yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan […]

SPONSOR
Ingin Usaha Tapi Takut Rugi, Jadi Harus Gimana?

Ingin usaha tapi takut rugi? Sepertinya manusiawi sekali jika ketakutan itu hinggap pada diri Anda. Tenanglah, Anda tidak sendirian. Banyak orang akan mengatakan hal-hal seperti “Saya takut memulai bisnis saya sendiri. Saya tidak tahu apakah cukup banyak orang akan tertarik untuk membeli produk ini. “Atau” Saya ingin memulai bisnis tetapi saya tidak pandai menjual. “Atau […]

Bisnis Jasa Yang Menguntungkan Secara Online

Usaha startup pelaku bisnis jasa online RecomN telah mendapatkan sokongan dana sampai $US 1 juta dari Gobi Partners. Kucuran dana itu akan dimanfaatkan untuk perluasan usaha di kawasan yang sekarang ini baru beroperasi di Indonesia dan Malaysia dengan nama Sejasa.com. Konsep Bisnis Jasa Online Konsep RecomN memudahkan Anda meminta kepada jutaan penyedia jasa mulai dari fotografi, renovasi rumah, […]

SPONSOR

contact us