4 Klasifikasi Industri Menurut Jenisnya – Page 2 – Notordinaryblogger

This website contains third-party advertisements and affiliate links that may result in administrator earning a commission without any additional cost from you, should any purchases occur
Categories
Usaha Kecil

4 Klasifikasi Industri Menurut Jenisnya

Kompetisi Monopolistik

Klasifikasi industri dalam kompetisi monopolistik memiliki infrastruktur industri tanpa karakteristik monopoli dan kompetisi. Klasifikasi industri jenis ini terdiri dari banyak entitas usaha yang menawarkan produk pengganti dan banyak pembeli. Sekalipun jenis produknya bersifat pengganti, setiap produk berbeda berdasarkan tampilan fisik, layanan, dan iklan.

Baca: Apa itu Ecommerce Murni dan Partial Ecommerce

Misalkan Pizza Hut dan Domino Pizza sama-sama menawarkan pizza namun dibedakan berdasarkan bahan, resep dan rasa. Perusahaan dalam industri ini dapat meraih monopoli dalam persaingan dengan menawarkan produk superior atau layanan lebih baik.

Oligopoli

Klasifikasi industri menurut jenisnya yang terakhir adalah oligopoly. Industri ini merupakan infrastuktur industri yang didominasi oleh segelintir entitas usaha yang fungsinya independen dan terpisah satu sama lain.

Baca: 9 Analisa Usaha Pangkas Rambut

Dua macam oligopoly adalah sejenis dan beda jenis.  Oligopoli sejenis mengacu pada perusahaan yang menjual produk sejenis atau komoditas, seperti emas atau minyak bumi. Oligopoli beda jenis terjadi saat beberapa perusahaan menjual produk yang sama namun dengan fitur berbeda. Misalkan produsen mobil menjual produk yang sama (mobil) namun dengan desain dan fitur yang berbeda.

Baca: 5 Faktor Pendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Utama

Adakah Klasifikasi Industri Menurut Jenisnya yang Lain?

Itulah kesemua klasifikasi industri menurut jenisnya. Pada dasarnya sebuah industri yang ada dapat memenuhi beberapa klasifikasi sekaligus. Hal itu dimungkinkan karena dalam kenyataannya industri akan selalu berkembang mengikuti perkembangan pasar dan kebutuhan konsumen. Perkembangan industri tersebut menjadi wajar karena persaingan akan selalu muncul dan perkembangan dilakukan agar industri bisa bertahan dan selalu maju memenuhi kebutuhan konsumen.


SHARE THIS POST


You Will Like This Too

7 Tahapan Cara Bisnis Agar Tidak Rugi

Tahap Start-Up Komitmen untuk sukses terapkan cara bisnis agar tidak rugi juga penting di tahap start up. Bisnis Anda sekarang ada dalam istilah hukum. Produk atau layanan dalam produksi, dan Anda memiliki pelanggan pertama Anda. Baca: Contoh Proposal Usaha Rental Mobil * Tantangan: Jika bisnis Anda berada pada tahap siklus hidup start-up, kemungkinan Anda memiliki […]

SPONSOR
Pertumbuhan Ecommerce Indonesia Terbesar di Dunia

Pada tahun 2012 pertumbuhan ecommerce Indonesia mencapai 85% , di India pada tahun yang sama pertumbuhan ecommerce hanya 0,34% dan pertumbuhan ecommerce dunia hanya 0,18%. Angka tersebut melebihi pertumbuhan yang ada di India maupun dunia. Di tahun selanjutnya, Indonesia mencetak pertumbuhan 71%. Pertumbuhan ecommerce di tahun 2014 dan 2015 tercatat masing-masing 45% dan 37%. Meskipun […]

Bisnis Jasa Yang Menguntungkan Secara Online

Usaha yang menyediakan bisnis jasa yang menguntungkan secara online ini berdiri sejak tahun 2014. Sumber utama penghasilan RecomN adalah melalui komisi atas setiap respon penyedia jasa kepada permintaan konsumen secara insidentil atau biaya berlangganan 6 bulanan. Bisnis ini  juga memungkinkan penyedia jasa menjawab semua pertanyaan konsumen kepada situs yang disediakan. Penghasilan RecomN tumbuh meskipun masih […]

SPONSOR

contact us