#5 Banyak teman seangkatannya yang memilih pensiun di usia itu. Kebanyakan dari mereka dalam kondisi kaya sedangkan Sanders, bangkrut. Idenya saat itu: Franchise.
Pada saat itulah, saat dimana ia kira akan menjadi akhir perjalanan usaha hidupnya bahwa KFC yang kita tahu sekarang mulai terbentuk.
Sanders telah melakukan uji coba melakukan franchise skala kecil sebelum proyek jalan raya dimulai. Franchise pertamanya sukses bersama restoran di Louisville. Namun, restoran Corbin mengalami kebuntuan sehingga Sanders memutuskan untuk menghentikan bisnis restoran dan fokus ke franchising. Inilah keputusan kritis dalam perjalanan bisnisnya.
Dia memiliki ide bahwa “jika ia berhasil mendapatkan franchise 10 restoran, maka itu sudah lebih dari cukup untuk membiayai hidupnya di usia pensiun”.
Sanders telah menempuh jarak yang jauh membawa sebuah pressure cooker dan bumbu masak. Tidak jarang ia tidur di dalam kendaraannya untuk menjual resepnya itu.
Sanders menerapkan franchise untuk ayam gorengnya, namun modelnya sedikit berbeda. Pada mulanya, ia menjual campuran bumbu kepada franchisee dan melatih mereka untuk memasak dengan cara ala Sanders. Tidak ada standar khusus untuk penampilan restoran yang menjual ayam KFC namun semuanya harus mencantumkan tanda “Featuring Colonel Sanders’ Recipe Kentucky Fried Chicken” dengan logo bisnis khas yang sudah diberikan hak cipta.
Ide tampilan khusus restorannya muncul saat Pete Harman, seorang franchisee dari Salt Lake City memutuskan membuat restoran yang didedikasikan kepada produk lezat Sanders dan memberi nama restorannya Kentucky Fried Chicken. Ini membuat Sanders melihat potensi besar produknya.
Tidak ada biaya franchisee namun ada biaya royalty. Ada masukan dari franchisee McDonald bahwa “lebih baik untuk menerapkan royalty kepada franchisee” namun Sanders tetap menerapkan kebijakannya sendiri.
Sanders mengawasi kualitas setiap restoran yang menjual produknya.
Tahun 1963, restoran franchise tumbuh di 600 lokasi. Pada tahun 1964, Sanders menjual bisnisnya ke investor seharga US$ 2 juta meskipun ia tetap memegang hak bisnisnya di Kanada. Ekspansi usaha terus berkembang dan bisnisnya menempuh go public tahun 1966. Tahun 1970, KFC berkembang menjadi 3000 restoran di 48 negara.
Seandainya Sanders tidak menjual KFC, sepertinya KFC tidak akan sesukses saat ini karena itu akan membutuhkan sebuah keahlian marketing dan keahlian hukum internasional untuk mewujudkannya ujar seorang pengamat. Sanders yang sudah terbiasa mengawasi semuanya secara langsung, tampak belum siap “melepas” bisnisnya itu.