2 Mengurangi Biaya Tidak Langsung
Biaya tidak langsung cenderung sulit untuk diketahui dan sudah pasti akan membahayakan profit Anda. Ini merupakan biaya tidak terlihat yang tidak disadari dengan segera namun akan memberi efek negatif signifikan pada usaha kecil Anda.
Perumpamaan untuk memahami biaya tidak langsung adalah dengan bisnis roti. Seandainya Anda memiliki toko roti dan membuat roti setiap pagi dan harus membuang sisa roti yang tidak terjual pada hari itu, maka mengevaluasi berapa penjualan rata-rata setiap hari dan menyesuaikan jumlah produksi roti dengan rata-rata penjualan akan membantu usaha Anda mengurangi “pembuangan sisa roti yang tidak laku” yang berimbas pada penambahan keuntungan usaha.
Untuk toko kelontong, variabelnya mungkin berbeda mulai dari stock barang berdasarkan catatan sampai barang secara riil (termasuk yang hilang dan dicuri). Semakin dekat data Anda dengan kondisi sebenarnya semakin kecil peluang kerugian terjadi pada usaha Anda.
Biaya tidak langsung lainnya dapat muncul dari kesalahan yang dilakukan karyawan. Jika karyawan Anda melakukan kesalahan pembukuan, atau sebagai pemilik usaha Anda memberikan kompensasi kepada konsumen atas kesalahan karyawan Anda maka usaha Anda akan mengalami kehilangan keuntungan. Kondisi ini akan menyebabkan kerugian baik “waktu” atau “konsumen tidak kembali lagi”. Keahlian Anda memahami apa saja biaya tidak langsung yang muncul di usaha Anda akan membantu meningkatkan keuntungan usaha kecil yang Anda rintis.