Permasalahan arus kas apa saja yang kerap terjadi? Jika sebelumnya Anda sudah mengikuti pengertian arus kas dan trik menjaga arus kas selalu sehat maka Anda akan mendengar “masalah arus kas”. Nah, untuk postingan ini akan dibahas sebenarnya masalah umum arus ka situ apa saja sih.
Datangnya masalah pada arus kas merupakan hal yang wajar karena perkembangan kondisi sekitar Anda. Pada prinsipnya, kunci masalah adalah tidak seimbangnya uang pendapatan dan pengeluaran.
Baca: Debt to Equity Ratio Adalah …
Permasalahan arus kas tidak melulu terkait pengeluaran lebih besar dari pendapatan. Sekalipun pendapatan lebih besar dari pengeluaran bisa juga membuat masalah arus kas. Untuk kondisi ideal arus kas, pendapatan dan pengeluaran harus berimbang.
Dari pemahaman itu Anda bisa ahwa masalah arus kas dapat dikelompokan menjadi tiga antara lain masalahmenyimpulkan b arus kas defisit, masalah arus kas ngepas, masalah arus kas surplus. Mari bahas lebih detil.
Permasalahan Arus Kas Defisit
Bisa jadi masalah arus kas defisit menjadi masalah banyak orang. Kondisi ini tercipta saat pengeluaran melebihi pendapatan. Pada umumnya orang yang mengalami defisit kas akan berhutang untuk menutup kekurangan tersebut.
Defisit masuk kategori masalah terberat untuk arus kas. Penyebab utama defisit arus kas adalah pengambilan keputusan keuangan yang ceroboh. Pada banyak kasus, arus kas defisit muncul sebagai akibat didahulukannya kepuasan atau keinginan pribadi diatas kebutuhan. Tidak sedikit orang bahkan mau berhutang demi memenuhi kepuasannya itu.
Baca: Pengertian Kebijakan Fiskal
Saat hutang sudah menumpuk masalah akan terjadi tanpa disadari. Kondisi ini dapat mengurangi aset yang sudah Anda kumpulkan. Terjadinya hutang itu berarti aset Anda sudah habis. Kondisi itu juga membuat seseorang rentan secara keuangan terhadap situasi krisis. Bukan tidak mungkin juga seseorang akan mengalami bangkrut akibat defisit arus kas yang tidak terkendali.
Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi defisit arus kas? Dalam postingan trik menjaga arus kas tetap sehat telah dibahas masalah pencatatan arus kas. Ini merupakan hal positif karena Anda akan mengetahui pengeluaran dan pendapatan dalam satu waktu tertentu. Defisit bisa saja terjadi bukan karena minimnya pemasukan tapi karena terlalu besarnya pengeluaran.
Baca: 4 Jenis Laporan Keuangan Perusahaan
Satu hal pasti untuk mengatasi arus kas defisit adalah mengurangi pengeluaran. Fungsi pencatatan arus kas akan terasa pada tahap ini. Jika Anda sudah selesai mencatat pengeluaran dan pemasukan maka selanjutnya menyususn prioritas atas keuangan Anda. Di sini, Anda bisa mengelompokan jenis pengeluaran, mana yang keinginan mana yang kebutuhan.