Jepang adalah negara yang terkenal aman. Tidak ada kemungkinan Anda akan dirampok, ditipu, atau terluka. Anda akan menjadi sangat aman.
Sebagai traveler wanita seorang diri, Anda harus berhati-hati terhadap perilaku pelecehan.
Baca: Restoran Halal di Amsterdam
Beberapa pelancong wanita melaporkan perilaku yang tidak pantas, seperti pria yang menanyakan pertanyaan pribadi atau menelepon, dan meraba-raba di kereta. Sebagian besar perusahaan kereta sekarang memiliki gerbong “khusus wanita” selama jam sibuk – Anda akan melihat rambu merah muda mengarahkan ke mana wanita harus naik. Nomor darurat Jepang adalah 110, atau Anda dapat menghubungi Saluran Bantuan Jepang di 0570-000-911.
Selalu percaya pada insting Anda. Jika sopir taksi tampak mencurigakan, hentikan taksi dan keluar. Jika hotel Anda lebih tenang daripada yang Anda duga, keluarlah dari sana.
Baca: Masjid di Barcelona
Anda memiliki hak untuk mengeluarkan diri dari situasi tersebut. Buat salinan dokumen pribadi Anda, termasuk paspor dan ID Anda. Beritahukan jadwal perjalanan Anda kepada keluarga/kerabat sehingga mereka tahu di mana Anda berada.
Jika Anda terbiasa tidak menginfokan keberadaan Anda di negara asal, jangan lakukan itu ketika wisata backpacker Jepang!
Saran terpenting adalah membeli asuransi perjalanan yang baik. Asuransi perjalanan akan melindungi Anda dari penyakit, cedera, pencurian, dan pembatalan. Ini perlindungan komprehensif jika terjadi kesalahan. Backpacker sebaiknya tidak pernah melakukan perjalanan tanpa itu karena akan bermanfaat sekali.
