Senar sintetik sejauh ini merupakan jenis senar yang paling populer, karena senar tersebut lebih stabil daripada senar yang berubah-ubah tetapi memiliki sebagian besar warna nada senar usus, umumnya yang spesifik. Senar usus dianggap memiliki nada terbaik, tetapi senar tersebut perlu disetel lebih sering dan bereaksi terhadap perubahan cuaca, secara umum. Senar baja umumnya dipakai untuk penggunaan khusus.
Senar Usus
Selama berabad-abad, semua senar musik dibuat dari usus domba murni – bukan usus kucing, seperti yang diyakini secara luas. Pada abad ke-16, senar bawah (yang paling tebal) dibungkus dengan kawat perak untuk menambah massa. Saat ini, senar usus memiliki inti usus dan tidak seluruhnya terbuat dari usus.
Baca: Tips Memilih Merk Biola Terbaik
Senar usus dikenal memiliki suara yang hangat dan kaya dengan banyak nada tambahan yang rumit. Senar usus cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk diregangkan daripada senar sintetis, dan setelah diregangkan, senar tersebut umumnya stabil tetapi dapat bereaksi terhadap kondisi cuaca yang berubah dan umumnya memerlukan lebih banyak penyetelan daripada senar sintetis. Pengukur senar yang berbeda untuk senar usus dapat mengubah kualitas dan kekuatan nada secara drastis. Biasanya senar usus gauge yang lebih kecil akan memiliki daya dukung yang lebih sedikit dan terdengar agak ‘terang’, sedangkan senar usus gaugeyang lebih tebal akan lebih kuat, berpasir dan dengan ketegangan senar yang lebih tinggi. Musisi yang memainkan musik Barok atau musik awal sering kali lebih suka menggunakan senar untuk suaranya.
Senar Baja
Sejak ditemukan, senar baja menjadi lebih populer daripada senar usus di antara pemain non-klasik. Senar yang terbuat dari inti baja memiliki suara yang langsung dan jelas, dan sedikit nada tambahan, meskipun senar yang dililitkan dapat memiliki nada yang lebih menarik. Mereka jauh lebih stabil dalam nada daripada senar usus. Senar ini juga bertahan lebih lama. Senar baja terdengar sangat cerah, dan kadang-kadang tipis, meskipun ketipisan dapat ditiadakan oleh belitan. Senar ini juga bagus untuk instrumen yang lebih kecil, dan pemain level pemula.
Senar Sintetis
Senar ini ditemukan pada awal tahun 1970-an ketika Thomastik-Infeld mulai memproduksi Dominan revolusioner, terbuat dari nilon perlon. Sejak itu, pabrikan telah menciptakan banyak merek baru senar sintetis menggunakan nilon berteknologi tinggi dan bahan komposit lainnya. Senar Synthetic Core memiliki kualitas suara yang hangat, tetapi nada yang jauh lebih stabil.