Konten Video
Sebuah konten video untuk marketing konten bisa menjadi hiburan sekaligus edukasi untuk mewakili brand bisnis Anda. Fokus pada topic khusus yang terkait dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Seperti sudah diungkap sebelumnya, sebuah usaha start-up bernama Dollar ShaveClub memanfaatkan strategi marketing konten melalui konten video untuk launching produk dan mendapatkan perhatian konsumen potensial mereka melalui penciptaan konten video yang menghibur sekaligus edukatif. Konten video mereka menyebar dengan segera dan menghasilkan 12000 konsumen berlangganan dalam beberapa hari launching produk.
Portal Konten dan Microsite
Ini merupakan perantara yang didesain untuk menarik dan mendidik pembaca tentang topik yang menarik minat mereka. Sebagai contoh Qualcom menyediakan sebuah portal konten yang dinamakan qualcomm spark untuk menarik minat konsumen potensial
Contoh lainnya dari learnvest yang memberikan sumber edukatif kepada konsumen tentang pilihan kehidupan finansial mereka. Portal konten itu menyediakan kisah-kisah dan strategi aplikatif dari para praktisi yang berhasil mengelola uang secara efektif dalam hidupnya.
Ebook
Ebook merupakan jenis konten yang lebih panjang dibandingkan konten video maupun portal konten. Sebuah ebook sebaiknya di desain untuk tujuan edukasi. Salah satu pelaku strategi marketing konten dengan memanfaatkan ebook edukatif adalah Wealthfront yang mengeluarkan ebook tentang panduan karir.
Wealthfront merupakan perusahaan software manajer investasi yang menyediakan layanan konsultasi keuangan online. Lantas kenapa karir yang dibuat topik ebook mereka?
Target mereka adalah kalangan profesional muda yang berdasarkan riset mereka memiliki kemampuan finansial untuk melakukan investasi sesuai bidang usaha wealthfront.
Ebook seperti apa yang sebaiknya Anda buat? Lakukanlah riset terlebih dahulu karena semakin tinggi target konsumen potensial Anda semakin tinggi juga biaya ebook yang seharusnya Anda keluarkan sebagai bagian dari strategi marketing konten.
Atau Anda juga bisa membuat ebook sendiri namun pertimbangkan target konsumen Anda. Notordinaryblogger sudah menerapkan cara ini tidak lama sejak blog ini dibuat. Ini ebooknya.
Infographics
Infographics merupakan alat marketing konten dengan kombinasi cerita dan penyampaian data secara visual. Kuncinya adalah untuk bercerita secara visual, mengurai topik rumit kedalam materi visual yang menarik dan mudah dicerna.
Kelas Online
Satu cara untuk membangun hubungan baik dengan pengunjung adalah dengan membuka kelas online sesuai keahlian Anda. Anda bisa mengajar kelas online melalui email, video, atau toko usaha Anda.
Terdengar rumit? Sebenarnya konsep kelas online yang paling sederhana menurut penulis. Anda bisa membangun kelas online sendiri melalui diskusi di kolom komentar blog/website (jika tersedia). Salah satu tanda ketertarikan pembaca adalah dengan munculnya komentar atas konten yang disajikan. Jika itu terjadi, terlebih jika komentar yang muncul berbobot (memberi masukan, kritik atau saran) maka Anda bisa membuatkan hidup dengan terus menjaga diskusi. Tanpa disadari kelas online pun tercipta dalam blog/website Anda.
Webinar
Satu cara yang sangat berharga dalam hal membangun komunitas pelanggan adalah untuk mengadakan webinar. Webinar merupakan sebuah seminar hanya saja dilakukan secara online. Sebuah webinar dapat dilakukan dengan biaya murah atau bahkan gratis. Kekuatan webinar ada di jangkauannya yang luas untuk mengakomodir berapapun jumlah peserta seminar di seluruh dunia.
Biaya yang muncul dari sebuah webinar adalah perangkat lunak yang Anda butuhkan untuk mengadakan sebuah webinar atau bahkan menyewa ahli untuk mengadakan webinar itu.
Beragam cara yang disampaikan diatas sangatlah bermanfaat namun jangan pecah fokus karena Anda hanya perlu menyesuaikan mana yang paling sesuai dengan model bisnis yang Anda kembangkan dan ketersediaan pasar untuk bisnis Anda.
Apapun yang anda lakukan, lakukanlah dengan sebaik mungkin. Selalu ada ruang untuk menciptakan lebih banyak konten seiring perkembangan bisnis Anda.