Ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan pengecer ketika menangani manajemen stok barang dagangan:
Metode Pulpen dan Kertas
Pengecer kecil dapat membuat daftar barang mereka dan menghitung dengan tangan. Ini mungkin termasuk membagi lembaran menjadi beberapa kategori dan kemudian menambahkan subkategori untuk jenis barang berbeda. Sebagai contoh dalam stok bisnis pakaian, satu kategori mungkin “berkategori gaun” sementara subkategori yang berbeda berkisar dari ukuran hingga warna.
Keuntungan metode ini adalah murah dan mudah diterapkan untuk toko-toko butik kecil. Kelemahannya adalah seiring pertumbuhan bisnis Anda, metode manajemen stok barang dagangan ini tidak meningkat. Ini juga lebih rentan terdampak dari kesalahan manusia.
Baca: Manajemen Stok Barang Dagangan Pengusaha Sukses Paham Betul
Metode Lembar Kerja (Spreadsheet)
Metode spreadsheet melibatkan penggunaan Microsoft Excel atau Google Sheets untuk melacak inventaris Anda. Counter menghitung item secara manual menggunakan pulpen dan kertas dan kemudian memasukkan informasi dalam master spreadsheet.
Menggunakan spreadsheet adalah langkah maju untuk bisnis kecil karena membuatnya lebih mudah untuk menyimpan informasi, menambahkan kategori dan subkategori baru dengan hanya memasukkan kolom dan baris, dan melakukan beberapa analisis data dasar menggunakan fitur spreadsheet. Pengecer juga lebih mudah mengakses informasi manajemen stok barang dagangan mereka saat bepergian jika mereka menggunakan alat berbasis cloud seperti Google Sheets.
Di sisi lain, metode ini juga rentan terhadap kesalahan sama halnya dengan metode puplen dan kertas. Ada kemungkinan untuk menghitung kesalahan selama penghitungan dan ketika informasi dimasukkan secara manual ke dalam spreadsheet.
Selain itu, jika Anda tidak menggunakan alat seperti Google Sheets, ada kemungkinan beberapa versi file beredar, yang berarti sistem manajemen stok barang dagangan Anda tidak memiliki satu sumber tunggal kebenaran atau kumpulan data master.
Alat Manajemen Stok Barang Dagangan Berbasis Mobile
Jika Anda khawatir tentang penghitungan kesalahan menggunakan metode pulpen dan kertas, pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi penghitungan inventaris. Versi paling dasar memungkinkan Anda mengambil gambar suatu barang, memasukkan catatan tentangnya, dan kemudian mengunggah foto dan informasi ke cloud. Iterasi yang lebih canggih memungkinkan Anda untuk memindai item menggunakan barcode dan informasinya akan langsung diunggah ke sistem manajemen inventaris Anda. Setelah penghitungan selesai, Anda dapat mengunduh data inventaris dalam format .CSV.
Baca: Konsep Minimarket Rumahan
Menggunakan pemindai seluler adalah pendekatan yang bagus karena menghilangkan entri data manual, yang sering rentan terhadap kesalahan. Selain itu, ini membuat penghitungan tersedia secara instan melalui cloud. Bergantung pada kecanggihan aplikasi, informasi ini tersedia melalui file yang dapat diunduh atau melalui visualisasi data.