Memahami Distribusi Sampling dalam Statistik Bisnis
Dalam statistic, distribusi sampling merupakan distribusi probabilitas dari setiap statistic didasarkan sampel acak, dan sangatlah penting karena menyediakan penyederhanaan utama untuk kesimpulan statistik. Lebih khususnya, cara ini menerima pertimbangan analitis menjadi dasar distribusi sampling sebuah statistic, ketimbang distribusi probabilitas gabungan dari semua nilai sampel individu.
Nilai sebuah sampel statistic seperti sampel rataan (X) kemungkinan besar berbeda dengan setiap sampel yang mewakili populasi. Olehkarenanya dapat dimengerti jika variabel acak dapat diartikan dengan distribusi probabilitas. Distribusi probabilitas atas sampel statistic dikenal sebagai distribusi sampling.
Baca: Permasalahan Arus Kas yang Kerap Terjadi
Merujuk pada hasil utama sebuah statistik dikenal dengan Central Limit Theorem, distribusi sampling dari sampel rataan adalah normal jika satu diantara dua hal ini normal;
- Populasi utama normal
- Ukuran sampel setidaknya 30
Dua kondisi dibutuhkan untuk mengolah probabilitas untuk sampel rataan (rataan distribusi sampling sama dengan:
Deviasi standar dari distribusi sampling (juga dikenal sebagai kesalahan standar) bisa didapatkan dari salah satu dari dua kemungkinan nilai:
Ini merupakan pilihan layak untuk sampel kecil. Misalkan, ukuran sampel kurang dari atau sama dengan 5% ukuran populasi.
Baca: Peran Pemerintah dalam Mengatasi Pengangguran
Jika sampel berukuran besar, kesalahan standar menjadi:
Probabilitas dapat diolah dari sampel rataan secara langsung dari tabel standar normal dengan menerapkan formula berikut ini;