Keputusan pelaku usaha yang memilih untuk kurangi margin keuntungan ditengah naiknya biaya produksi menjadi faktor utama IHK tidak bergerak. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika disiasati pelaku usaha dengan efisiensi biaya bisnis lainnya.
Rupiah melemah ini direspon dengan melihat porsi kandungan impor dan orientasi akan ekspor dari pelaku usaha. Rupiah melemah, bagi industry yang memiliki konten impor tinggi dengan fokus penjualan di pasar dalam negeri maka akan mengalami penurunan keuntungan jika tidak menaikan harga.
Secara jangka Panjang pelemahan nilai tukar rupiah ini akan memberikan efek ke turunnya keuntungan seluruh industry terkecuali industry pertambangan. Dengan demikian melemahnya rupiah malah akan menguntungkan industri yang memiliki kandungan konten impor minim dan berorientasi menjual produk ke pangsa pasar luar negeri.